Demonstran Wanita Thailand Hadapi Pasukan Polisi dengan Telanjang

Kamis, 30 September 2021 - 15:49 WIB
loading...
Demonstran Wanita Thailand...
Seorang demonstran wanita anti-pemerintah Thailand membuka pakaiannya di depan pasukan polisi antihuru-hara. Foto/Twitter @pruksakasemsuk
A A A
BANGKOK - Seorang demonstran wanita anti-pemerintah Thailand menghadapi pasukan polisi di jalan raya dengan menelanjangi diri. Dia bagian dari kelompok demonstran yang menuntut Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha lengser.

Demonstrasi pada hari Selasa lalu dilakukan kelompok "Talufah" di persimpangan Nang Lerng, dekat Gedung Pemerintah.

Kepolisian Bangkok, seperti dikutip dari Thai PBS, Kamis (30/9/2021), mengatakan akan memanggil demonstran yang telanjang di depan pasukan polisi.

Baca juga: AU China Tantang AS: Jika Tak Takut, Ayo Bertemu di Langit!

Mayor Jenderal Polisi Piya Tavichai, wakil komisaris Biro Polisi Metropolitan Bangkok, mengatakan bahwa wanita tersebut, yang diidentifikasi sebagai Worawan Sae Aung alias "Pa Pao" dapat menghadapi denda hingga 5.000 baht jika terbukti bersalah.

Pa Pao akan dijerat Pasal 388 Undang-Undang Pidana Thailand karena membuka pakaian di depan umum. Aksinya itu untuk memprotes penanganan keras pasukan polisi terhadap para pengunjuk rasa.

Tavichai mengatakan bahwa sembilan pengunjuk rasa ditangkap di daerah Nang Lerng di ibu kota, menyusul bentrokan dengan polisi antihuru-hara.

Bentrokan pecah ketika para demonstran mencoba menerobos barikade kawat berduri untuk mendekati Gedung Pemerintah. Mereka menuntut penggulingan Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha.

Tuntutan lain dari kelompok “Talufah” termasuk pembentukan konstitusi baru yang dirancang oleh rakyat dan reformasi monarki.

Sebuah protes terpisah, yang diadakan oleh kelompok “Talugas”, berlangsung di kawasan Din Daeng pada Selasa malam.

Tavichai mengatakan bahwa beberapa pengunjuk rasa mengamuk, membakar dan merusak properti umum di daerah tersebut. Delapan kendaraan polisi rusak dengan dua di antaranya terbakar habis.

Dia menuduh bahwa pengunjuk rasa telah menggunakan bom molotov untuk melawan polisi, bukan petasan biasa, suar, bom pipa, dan tembakan ketapel.

Protes lebih banyak kemungkinan akan terjadi lagi di persimpangan Nang Lerng dan Din Daeng. Tavichai memperingatkan bahwa polisi akan menggunakan cara hukum yang lebih keras untuk menangani pengunjuk rasa yang dia anggap kejam serta para pendukung mereka.

Sejak Juli tahun ini, polisi Thailand telah menangkap 633 dari 878 pengunjuk rasa yang masuk dalam daftar buron.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Penembakan Massal Guncang...
Penembakan Massal Guncang Universitas Florida AS, Pelakunya Anak Polisi
Dua Turis China Berhubungan...
Dua Turis China Berhubungan Intim di Trotoar Thailand pada Siang Bolong, Orang-orang Terkejut
Siapa Noppajit “Meen”...
Siapa Noppajit Meen Somboonsate? Penyapu Jalanan di Bangkok yang Jadi Kaya Raya setelah Viral di TikTok
DPR AS Kenalkan RUU...
DPR AS Kenalkan RUU untuk Bongkar 'Polisi Rahasia' China di Tanah Amerika
Ayah Ini Buang Bayinya...
Ayah Ini Buang Bayinya yang Berumur 2 Minggu ke Hutan setelah Istrinya Menolak Bercinta
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar-Thailand Melebihi 1.600 Orang
RUU Polri Dianggap Menyimpang:...
RUU Polri Dianggap Menyimpang: Tambah Kekuasaan, Bukan Perbaiki Pengawasan
Putin Berharap Rusia...
Putin Berharap Rusia Tak Perlu Gunakan Senjata Nuklir untuk Akhiri Konflik di Ukraina
China Uji Coba Bom Hidrogen...
China Uji Coba Bom Hidrogen Hasilkan Suhu 1.000 Derajat Celsius, Jauh Lebih Dahsyat dari TNT
Rekomendasi
Pangeran Harry Ingin...
Pangeran Harry Ingin Damai dengan Raja Charles sebelum Terlambat: Tidak Ada Gunanya Terus Bertikai
Khofifah Berani Hapus...
Khofifah Berani Hapus Batas Usia Rekrutmen, INDEF: Langkah Brilian Kuatkan Ekonomi Jatim
Gema Waisak Pindapata...
Gema Waisak Pindapata Nasional, Ini Pesan Menag Nasaruddin Umar
Berita Terkini
Siapa Saja Elemen di...
Siapa Saja Elemen di Yaman yang Ingin Melemahkan Houthi?
100 Hari Berkuasa, Kekayaan...
100 Hari Berkuasa, Kekayaan Keluarga Trump Naik Drastis hingga Rp47 Triliun, Apa Pemicunya?
Putin Selalu Memikirkan...
Putin Selalu Memikirkan Siapa Penggantinya
Kekuatan Intelijen AS...
Kekuatan Intelijen AS Makin Melemah, Ternyata Ini Penyebab Utamanya
Sistem Pertahanan Israel...
Sistem Pertahanan Israel Lagi-lagi Ditembus Rudal Houthi, Bandara Tersibuk di Israel Jadi Sasaran
Siapa Zameer Ahmed Khan?...
Siapa Zameer Ahmed Khan? Politikus Muslim India yang Siap Jadi Pengebom Bunuh Diri
Infografis
Jerman Persiapkan Anak-anak...
Jerman Persiapkan Anak-anak Hadapi Krisis Perang Dunia III
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved