Pria Israel Ini Tega Bunuh Ibunya Gara-gara Pindah Agama
loading...
A
A
A
Di sana, dia menggali lubang dan mengubur jasad korban. Dia menutupi tempat itu dengan batu dan daun kering. "Semuanya untuk mengaburkan lokasi jasad dan membuatnya lebih sulit untuk ditemukan," imbuh dokumen dakwaan.
Polisi Israel mengatakan tersangka mencoba melarikan diri dari tempat penguburan dengan menabrak penghalang jalan kedua yang telah disiapkan sebagai bagian dari penyelidikan. Dia akhirnya ditangkap setelah pengejaran singkat di dekat Nahalal.
Dua saudara laki-laki tersangka, berusia 23 dan 20 tahun, ditangkap secara terpisah. Tidak segera jelas apakah mereka akan didakwa atau tidak.
Jenazah korban ditemukan di dekat Sungai Yordan di Israel utara sekitar 26 jam setelah pembunuhan.
Jasadnya ditemukan setelah pencarian intensif oleh pasukan polisi, yang melibatkan pengerahan helikopter, anjing pelacak, dan kavaleri.
"Kerja cepat para penyelidik dalam menemukan tersangka, dan kecurigaan kasus pembunuhan, menyebabkan peluncuran semua pasukan Distrik Utara untuk operasi cepat dan ekstensif untuk menemukan jasad korban," kata Kepala Distrik Utara Shimon Lavi saat itu.
"Kasus tersebut membuktikan komitmen penuh polisi untuk menyelesaikan kejahatan di komunitas Arab, menggunakan segala cara yang kami miliki," ujarnya.
Polisi Israel sebelumnya telah dituduh mengabaikan masyarakat Arab Israel, karena kekerasan dan kejahatan terus meningkat.
Polisi Israel mengatakan tersangka mencoba melarikan diri dari tempat penguburan dengan menabrak penghalang jalan kedua yang telah disiapkan sebagai bagian dari penyelidikan. Dia akhirnya ditangkap setelah pengejaran singkat di dekat Nahalal.
Dua saudara laki-laki tersangka, berusia 23 dan 20 tahun, ditangkap secara terpisah. Tidak segera jelas apakah mereka akan didakwa atau tidak.
Jenazah korban ditemukan di dekat Sungai Yordan di Israel utara sekitar 26 jam setelah pembunuhan.
Jasadnya ditemukan setelah pencarian intensif oleh pasukan polisi, yang melibatkan pengerahan helikopter, anjing pelacak, dan kavaleri.
"Kerja cepat para penyelidik dalam menemukan tersangka, dan kecurigaan kasus pembunuhan, menyebabkan peluncuran semua pasukan Distrik Utara untuk operasi cepat dan ekstensif untuk menemukan jasad korban," kata Kepala Distrik Utara Shimon Lavi saat itu.
"Kasus tersebut membuktikan komitmen penuh polisi untuk menyelesaikan kejahatan di komunitas Arab, menggunakan segala cara yang kami miliki," ujarnya.
Polisi Israel sebelumnya telah dituduh mengabaikan masyarakat Arab Israel, karena kekerasan dan kejahatan terus meningkat.
(min)