Orang Pertama di Dunia yang Divaksinasi COVID-19 Dapatkan Vaksin Booster

Sabtu, 25 September 2021 - 16:36 WIB
loading...
Orang Pertama di Dunia yang Divaksinasi COVID-19 Dapatkan Vaksin Booster
Margaret Keenan (91), orang pertama di dunia yang mendapatkan vaksin COVID-19, mendapatkan suntikan booster. Foto/Metro.co.uk
A A A
LONDON - Seorang nenek asal Inggris yang menjadi orang pertama di dunia yang mendapatkan vaksin COVID-19 mendesak semua orang untuk mendapatkan suntikan booster setelah menerima vaksin ketiga.

Margaret Keenan (91) kembali ke University Hospital Coventry, di West Midlands, di mana dia sebelumnya mendapatkan suntikan bersejarah pada Desember 2020 lalu.

"Saya merasa baik-baik saja," ujarnya setelah mendapatkan vaksin booster kepada wartawan dan mendesak anggota masyarakat yang memenuhi syarat untuk melakukannya seperti dikutip dari Metro.co.uk, Sabtu (25/9/2021).

Itu terjadi ketika NHS mengungkapkan lebih dari 350.000 orang telah memesan booster minggu ini, saat tahap terbaru dari perang melawan COVID-19 sedang berlangsung.

Lebih dari 1,5 juta orang yang memenuhi syarat sejauh ini telah diundang untuk mendapatkan vaksin booster mereka.

Margaret, ibu dua anak dan nenek empat orang cucu, dipertemukan kembali dengan perawat May Parson. May adalah petugas medis yang memberikan suntikan vaksin kepada Margaret pada 8 Desember tahun lalu.



Sebagai orang pertama di dunia yang mendapatkan suntikan COVID-19 pada awal program vaksinasi massal, wajah Margaret – yang dikenal sebagai Maggie – tampak berseri-seri di seluruh dunia.

Pada April 2021, dia mendesak orang-orang untuk mendapatkan vaksin kedua dan dia sekarang meminjamkan suaranya untuk kampanye NHS yang mendukung peluncuran booster.

"Saya pikir, selama beberapa detik, (mereka harus) pergi dan mendapatkan suntikan karena itu menyelamatkan hidup mereka; kehidupan keluarga mereka, dan menyelamatkan NHS," ujarnya.

"Saya terus mengatakan ini sepanjang waktu, pergilah dan dapatkan vaksinasi Anda," imbuhnya.

Margaret telah tinggal di Coventry selama lebih dari 60 tahun tetapi sejatinya ia berasal dari Enniskillen, Irlandia Utara. Dia baru pensiun dari pekerjaannya bekerja di toko perhiasan lima tahun lalu.

Dia mengatakan dia benar-benar tidak tahu apa yang menghentikan orang-orang dari mendapatkan vaksin COVID-19.



"Tidak ada yang perlu ditakuti," serunya.

"Anda tahu, itu (vaksin) juga melindungi saya dalam pikiran. Saya merasa cukup percaya diri sekarang, pergi keluar, tempat-tempat yang tidak pernah saya pikirkan sebelumnya," imbuhnya.

“Saya merasa sedikit, tidak takut, tetapi merasa sangat senang sekarang karena saya telah menyelesaikan ini dan bisa bebas, jika Anda mau," ia melanjutkan.

"Saya lebih senang karena saya mendapat suntikan itu, saya mungkin akan keluar tetapi saya tidak akan terlalu senang tentang itu," akunya.

Ditanya apa pesannya kepada publik, dia berkata: "Saya akan mengatakan lakukan, pergi dan selesaikan, dan Anda akan merasa jauh lebih baik untuk itu - saya pikir itu juga."

"Ketika Anda berjalan di jalan, Anda merasakan orang yang berbeda, Anda merasa sangat bahagia karena Anda merasa itu akan membantu Anda dan membantu orang lain," sambungnya.

Ditanya oleh wartawan tentang status selebritasnya yang baru didapatkannya, Margaret mengatakan kepada wartawan bahwa dia telah menerima banyak surat dari beberapa orang baik di beberapa tempat termasuk Jepang, Australia, dan Amerika Serikat.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1403 seconds (0.1#10.140)