Pemukim dan Pasukan Israel Serbu Masjid Al-Aqsa Saat Fajar
loading...
A
A
A
YERUSALEM - Puluhan pemukim menyerbu Masjid al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki di bawah perlindungan tentara Israel pada Rabu dini hari, menurut laporan media lokal.
"Komandan brigade polisi Israel di Yerusalem, bersama dengan petugas lainnya, termasuk di antara mereka yang mengambil bagian dalam penyerbuan halaman situs suci," bunyi laporan situs berita Arab, Arabi21, yang dinukil Al Araby, Kamis (23/9/2021).
Saksi mata mengatakan bahwa pemukim Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa secara berkelompok dari sisi Gerbang Mughrabi. Mereka melakukan ritual keagamaan dan berparade secara provokatif melalui pekarangannya.
Serangan itu terjadi ketika pasukan Israel melakukan serangan dan penangkapan di Tepi Barat yang diduduki.
Masjid al-Aqsa adalah tempat tersuci ketiga umat Islam dan simbol nasional utama Palestina . Orang Israel menyebut daerah itu sebagai Temple Mount dan mengatakan bahwa itu adalah situs tersuci dalam Yudaisme.
Warga Palestina khawatir Israel suatu hari nanti akan berusaha untuk menegaskan kontrolnya atas situs suci itu dan merusak Masjid al-Aqsa.
Yerusalem Timur diduduki oleh Israel pada tahun 1967 dan kemudian dianeksasi dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.
Israel tahun ini meningkatkan kampanye pelecehan dan intimidasi terhadap warga Palestina di kota itu. Mereka merebut rumah untuk diserahkan kepada pemukim, mencegah jamaah memasuki Masjid al-Aqsa, dan mengizinkan ekstremis berbaris melalui Yerusalem Timur dan menyerang warga Palestina.
Lihat Juga: Paus Fransiskus Kembali Marah atas Kekejaman Israel: Anak-anak Gaza Ditembaki Senapan Mesin
"Komandan brigade polisi Israel di Yerusalem, bersama dengan petugas lainnya, termasuk di antara mereka yang mengambil bagian dalam penyerbuan halaman situs suci," bunyi laporan situs berita Arab, Arabi21, yang dinukil Al Araby, Kamis (23/9/2021).
Saksi mata mengatakan bahwa pemukim Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa secara berkelompok dari sisi Gerbang Mughrabi. Mereka melakukan ritual keagamaan dan berparade secara provokatif melalui pekarangannya.
Serangan itu terjadi ketika pasukan Israel melakukan serangan dan penangkapan di Tepi Barat yang diduduki.
Masjid al-Aqsa adalah tempat tersuci ketiga umat Islam dan simbol nasional utama Palestina . Orang Israel menyebut daerah itu sebagai Temple Mount dan mengatakan bahwa itu adalah situs tersuci dalam Yudaisme.
Warga Palestina khawatir Israel suatu hari nanti akan berusaha untuk menegaskan kontrolnya atas situs suci itu dan merusak Masjid al-Aqsa.
Yerusalem Timur diduduki oleh Israel pada tahun 1967 dan kemudian dianeksasi dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.
Israel tahun ini meningkatkan kampanye pelecehan dan intimidasi terhadap warga Palestina di kota itu. Mereka merebut rumah untuk diserahkan kepada pemukim, mencegah jamaah memasuki Masjid al-Aqsa, dan mengizinkan ekstremis berbaris melalui Yerusalem Timur dan menyerang warga Palestina.
Lihat Juga: Paus Fransiskus Kembali Marah atas Kekejaman Israel: Anak-anak Gaza Ditembaki Senapan Mesin
(ian)