Ngeri, Lahar Gunung Berapi Hancurkan Permukiman Warga Kepulauan Canary

Selasa, 21 September 2021 - 00:01 WIB
loading...
A A A
Letusan dimulai sekitar pukul 15:00 waktu setempat pada Minggu dan mengirim lahar mengalir menuruni lereng bukit menuju desa-desa.

Pemandu wisata lokal Jonas Perez mengatakan dia masih bisa merasakan getaran dari letusan dahsyat itu.

"Tapi sekarang hal yang paling menakjubkan, yang belum pernah saya alami, adalah suara yang berasal dari gunung berapi, kedengarannya seperti ... 20 jet tempur lepas landas dan itu sangat keras, luar biasa," ungkap dia.

Perdana menteri menunda keberangkatannya ke Majelis Umum PBB di New York untuk bertemu dengan presiden Kepulauan Canary guna membahas tanggap darurat terhadap letusan.

"Semuanya berjalan sesuai rencana, dan oleh karena itu prioritasnya adalah menjamin keselamatan warga La Palma yang dapat terkena dampak akibat letusan ini," papar Sanchez pada Minggu.

La Palma berada dalam siaga tinggi setelah lebih dari 22.000 getaran tercatat dalam satu pekan di sekitar gunung berapi.

The Canaries adalah satu kepulauan dari tujuh gugus kepulauan di barat laut Afrika. Tempat itu terakhir mencatat letusan gunung berapi pada 2011, di bawah laut pulau El Hierro.

Gunung berapi Cumbre Vieja terakhir meletus pada 1971 dan 1949. Penduduk di pulau itu telah menyatakan keterkejutannya atas letusan yang tiba-tiba itu.

"Ketika gunung berapi meletus hari ini, saya takut. Bagi wartawan itu adalah sesuatu yang spektakuler, bagi kami itu adalah tragedi. Saya pikir lahar telah mencapai beberapa rumah kerabat," ungkap Isabel Fuentes kepada penyiar TVE.

"Menyenangkan," papar Monica, guru di pulau itu, mengatakan kepada surat kabar El Pais. "Tapi sekaligus mengkhawatirkan, karena banyak rumah yang terancam lahar."
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1239 seconds (0.1#10.140)