Pembelot China Peringatkan AS soal COVID-19 Lima Bulan sebelum Pandemi

Kamis, 16 September 2021 - 00:03 WIB
loading...
A A A
"Saya tidak yakin apakah politisi ini ingin saya membicarakannya di sini," katanya.

"Tapi saya ingin mengatakan dia adalah politisi yang cukup tinggi, cukup tinggi untuk bisa mencapai Presiden Amerika Serikat," ujarnya.

Baca juga: Putra Osama bin Laden Malu dengan Kejahatan Ayahnya, Ingin Kunjungi Israel

China tidak memberi tahu WHO tentang wabah itu hingga 31 Desember 2019 dan membantah COVID-19 menular hingga akhir Januari 2020.

WHO awalnya menyatakan wabah itu sebagai Darurat Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Perhatian Internasional pada 30 Januari 2020.

Awal bulan itu, kasus pertama di Amerika Utara dilaporkan di Amerika Serikat, dengan Australia juga mencatat kasus resmi pertama COVID-19 pada 25 Januari.

Tetapi baru pada 11 Maret 2020 dinyatakan sebagai pandemi global, dengan Direktur Jenderal WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus mencatat pada saat itu bahwa jumlah kasus di luar China meningkat 13 kali lipat hanya dalam dua minggu, di mana jumlah negara dengan kasus meningkat tiga kali lipat pada periode yang sama.

Dia mengatakan WHO sangat prihatin dengan tingkat penyebaran dan keparahan yang mengkhawatirkan dan oleh tingkat kelambanan yang mengkhawatirkan dan mendesak dunia untuk “menggandakan” dan “menjadi lebih agresif”.

Saat ini, jumlah kematian akibat COVID-19 secara global mencapai lebih dari 4,5 juta jiwa.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jepang Protes Keras...
Jepang Protes Keras karena Wilayahnya Dimasuki Helikopter dan 4 Kapal China
Oposisi Jerman Desak...
Oposisi Jerman Desak NATO Diganti Aliasi Baru yang Libatkan Rusia dan AS
Donald Trump Unggah...
Donald Trump Unggah Gambar Dirinya sebagai Paus, Picu Kemarahan Katolik
3 Motif Kesepakatan...
3 Motif Kesepakatan Mineral Langka AS dan Ukraina, Salah Satunya Upaya Membayar Utang Perang
Trump: AS Menang dalam...
Trump: AS Menang dalam 2 Perang Dunia
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
Tergerus Popularitas...
Tergerus Popularitas Mobil China, Pabrik Nissan di Wuhan Bakal Ditutup
Tuduh China Sabotase...
Tuduh China Sabotase Kabel Bawah Laut, Taiwan Tuntut Ganti Rugi
China Uji Coba Bom Hidrogen...
China Uji Coba Bom Hidrogen Hasilkan Suhu 1.000 Derajat Celsius, Jauh Lebih Dahsyat dari TNT
Rekomendasi
Bukti Raksasa Pernah...
Bukti Raksasa Pernah Hidup di Bumi Terlihat di Gua Nevada
Raja Charles III Curhat...
Raja Charles III Curhat Beratnya Perjuangan Melawan Kanker
3 Robot Pemadam Kebakaran...
3 Robot Pemadam Kebakaran Terbaik di Dunia dengan Teknologi Supercanggih
Berita Terkini
Jepang Protes Keras...
Jepang Protes Keras karena Wilayahnya Dimasuki Helikopter dan 4 Kapal China
Pria Ini Dapat Transferan...
Pria Ini Dapat Transferan Nyasar Rp256 Juta dari Bank, tapi Menolak Mengembalikan Semuanya
Oposisi Jerman Desak...
Oposisi Jerman Desak NATO Diganti Aliasi Baru yang Libatkan Rusia dan AS
Langka, Pesawat Turki...
Langka, Pesawat Turki Kerjai Jet Tempur Israel saat Bombardir Suriah
Donald Trump Unggah...
Donald Trump Unggah Gambar Dirinya sebagai Paus, Picu Kemarahan Katolik
Pesawat Jatuh di Rawa...
Pesawat Jatuh di Rawa Penuh Buaya, 5 Orang Selamat usai Bertahan 36 Jam dengan Makan Tepung Singkong
Infografis
Dunia Waspada, di China...
Dunia Waspada, di China Covid - 19 Kembali Menggila
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved