Pakistan: Dunia Harus Akui Realitas Baru di Afghanistan dan Terlibat di Dalamnya
loading...
A
A
A
ISLAMABAD - Pakistan mengatakan dunia harus mengakui realitas baru di Afghanistan dan terlibat di dalamnya. Islamabad juga mengatakan bahwa komunitas internasional sudah menunjukan keinginan untuk melakukan pendekatan dengan Taliban.
“Ada pengakuan atas realitas baru (di Afghanistan). Ada kesadaran bahwa keterlibatan dan dialog diperlukan untuk pemahaman yang lebih baik yang akan bermanfaat,” kata Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mahmood Qureshi.
“Ada keinginan untuk berhubungan, bukan terburu-buru untuk mengenali. Orang tidak terburu-buru; mereka menonton, menunggu, melihat peristiwa yang sedang berlangsung di Afghanistan dan mereka tidak menutup pikiran mereka,”sambungnya.
Dia menekankan bahwa dunia harus mengakui realitas baru di Afghanistan dan terlibat dengannya. Qureshi memperingatkan bahwa isolasi tidak akan membantu Afghanistan, kawasan, atau dunia.
Qureshi mendesak masyarakat internasional untuk fokus pada pencegahan krisis kemanusiaan di Afghanistan.
Dirinya mengulangi seruannya kepada Amerika Serikat (AS)untuk melepaskan aset Afghanistan yang dibekukan setelahTaliban merebut negara tersebut pada 15 Agustus.
"Keruntuhan ekonomi di Afghanistan tidak akan cocok untuk siapapun," tukasnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (13/9/2021).
Lihat Juga: 5 Negara Mayoritas Islam yang Hancur Karena Campur Tangan AS, Nomor 3 Manfaatkan Media untuk Hancurkan Rezim
“Ada pengakuan atas realitas baru (di Afghanistan). Ada kesadaran bahwa keterlibatan dan dialog diperlukan untuk pemahaman yang lebih baik yang akan bermanfaat,” kata Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mahmood Qureshi.
“Ada keinginan untuk berhubungan, bukan terburu-buru untuk mengenali. Orang tidak terburu-buru; mereka menonton, menunggu, melihat peristiwa yang sedang berlangsung di Afghanistan dan mereka tidak menutup pikiran mereka,”sambungnya.
Dia menekankan bahwa dunia harus mengakui realitas baru di Afghanistan dan terlibat dengannya. Qureshi memperingatkan bahwa isolasi tidak akan membantu Afghanistan, kawasan, atau dunia.
Qureshi mendesak masyarakat internasional untuk fokus pada pencegahan krisis kemanusiaan di Afghanistan.
Dirinya mengulangi seruannya kepada Amerika Serikat (AS)untuk melepaskan aset Afghanistan yang dibekukan setelahTaliban merebut negara tersebut pada 15 Agustus.
"Keruntuhan ekonomi di Afghanistan tidak akan cocok untuk siapapun," tukasnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (13/9/2021).
Lihat Juga: 5 Negara Mayoritas Islam yang Hancur Karena Campur Tangan AS, Nomor 3 Manfaatkan Media untuk Hancurkan Rezim
(ian)