Ride for Indonesia, WNI di Inggris Bersepeda Galang Dana untuk Indonesia
loading...
A
A
A
LONDON - Warga negara Indonesia ( WNI ) di Inggris bersepeda dari London ke berbagai kota untuk menggalang dana bagi masyarakat Indonesia terdampak pandemi COVID-19 .
Setelah sebelumnya sukses bersepeda dari London ke Brighton, event yang bertajuk Ride for Indonesia kembali hadir dengan menempuh rute London-Cambridge pada Sabtu akhir pekan ini.
Mengambil start di Regent’s Park di pusat kota London para pesepeda asal Indonesia ini menempuh jarak sekitar 100 km hingga berakhir di taman kota di Cambridge. Rute dibagi menjadi lima etape, menyambangi beberapa ikon terkenal di Inggris, seperti Istana Buckingham dan Tower Bridge di London.
Salah satu penggagas “Ride for Indonesia”, Eastman Rivai menjelaskan bahwa pandemi COVID-19 yang berdampak di seluruh dunia, termasuk di Inggris, dan Indonesia salah satu yang belum berakhir.
“Ini adalah salah satu wujud dari solidaritas kami,” ujar Eastman.
“Kami ingin turut berkontribusi untuk saudara-saudara kita di Indonesia yang terdampak oleh pandemi,” sambung Eastman.
“Melalui kegiatan bersepeda mingguan, kami ingin mengenalkan Indonesia dan juga bisa memberikan manfaat yang lebih luas lagi, yaitu menjadikannya sebagai event penggalangan dana untuk membantu mereka yang terdampak oleh pandemi COVID-19 di Indonesia,” urai Eastman dalam rilis yang diterima Sindonews, Minggu (12/9/2021).
Seorang peserta “Ride for Indonesia”, Syaifuddin Ismail mengatakan senang dan bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini.
“Senang karena kegiatan bersepeda yang kami lakukan secara rutin bisa menjadi medium penggalangan dana,” ujar Syaifuddin.
Peserta lain, Shandy Adiguna yang merasa dirinya bukan pesepeda jarak jauh, tak mengira bisa merampungkan etape pertama rute London-Cambridge.
“Menyenangkan ternyata. Saya tadinya mengira akan sulit menjalani etape pertama yang berakhir di Gants Hill di London timur, yang berjarak sekitar 26 kilometer. Ternyata saya bisa melakukannya. Cukup menantang tapi sungguh menyenangkan,” aku Shandy.
Hendra Sjamsir yang juga merampungkan etape pertama mengatakan kegiatan “Ride for Indonesia” rute London-Cambridge sangat menyenangkan.
“Ini untuk pertama kalinya dalam waktu lama saya bersepeda dengan jarak tempuh yang relatif panjang. Karena kegiatan ini bertujuan bagus saya merasa termotivasi untuk bisa berpartisipasi dengan jarak yang lebih jauh di masa datang,” kata Hendra.
Ride for Indonesia di awali dengan rute London-Brighton pada 28 Agustus 2021. Dua belas pesepeda ambil bagian menyusuri rute sejauh 76 kilometer, yang ditempuh dalam waktu sekitar tiga jam 30 menit.
Setelah London - Cambridge, Ride for Indonesia sudah merencanakan rute-rute lain seperti London-Oxford, London-Bristol hingga rute London ke kota-kota di Eropa, seperti Paris dan Amsterdam.Bekerjasama dengan Human Aid Initiative (HAI), Ride for Indonesia menggunakan platform donasi crowdfunding di Inggris dan juga di Indonesia.
Sekedar informasi, HAI adalah charity atau organisasi amal yang didirikan oleh komunitas Indonesia di Inggris yang telah terdaftar resmi di Charity Commission yang aktif menyalurkan bantuan kemanusiaan dan sosial di Indonesia, selain beberapa negara lain.
Khusus untuk donasi Ride for Indonesia disalurkan melalui program Food Aid, yaitu pemberian paket makanan pokok bagi masyarakat yang paling terdampak di Indonesia.
Direktur HAI, Nurani Susilo, mengatakan pihaknya menyambut baik prakarsa warga Indonesia di London melakukan penggalangan dana melalui event bersepeda.
“Kami berharap kegiatan ‘Ride for Indonesia’ menginspirasi warga Indonesia di kota-kota lain untuk menggelar kegiatan serupa,” harap Nurani.
Setelah sebelumnya sukses bersepeda dari London ke Brighton, event yang bertajuk Ride for Indonesia kembali hadir dengan menempuh rute London-Cambridge pada Sabtu akhir pekan ini.
Mengambil start di Regent’s Park di pusat kota London para pesepeda asal Indonesia ini menempuh jarak sekitar 100 km hingga berakhir di taman kota di Cambridge. Rute dibagi menjadi lima etape, menyambangi beberapa ikon terkenal di Inggris, seperti Istana Buckingham dan Tower Bridge di London.
Salah satu penggagas “Ride for Indonesia”, Eastman Rivai menjelaskan bahwa pandemi COVID-19 yang berdampak di seluruh dunia, termasuk di Inggris, dan Indonesia salah satu yang belum berakhir.
“Ini adalah salah satu wujud dari solidaritas kami,” ujar Eastman.
“Kami ingin turut berkontribusi untuk saudara-saudara kita di Indonesia yang terdampak oleh pandemi,” sambung Eastman.
“Melalui kegiatan bersepeda mingguan, kami ingin mengenalkan Indonesia dan juga bisa memberikan manfaat yang lebih luas lagi, yaitu menjadikannya sebagai event penggalangan dana untuk membantu mereka yang terdampak oleh pandemi COVID-19 di Indonesia,” urai Eastman dalam rilis yang diterima Sindonews, Minggu (12/9/2021).
Seorang peserta “Ride for Indonesia”, Syaifuddin Ismail mengatakan senang dan bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini.
“Senang karena kegiatan bersepeda yang kami lakukan secara rutin bisa menjadi medium penggalangan dana,” ujar Syaifuddin.
Peserta lain, Shandy Adiguna yang merasa dirinya bukan pesepeda jarak jauh, tak mengira bisa merampungkan etape pertama rute London-Cambridge.
“Menyenangkan ternyata. Saya tadinya mengira akan sulit menjalani etape pertama yang berakhir di Gants Hill di London timur, yang berjarak sekitar 26 kilometer. Ternyata saya bisa melakukannya. Cukup menantang tapi sungguh menyenangkan,” aku Shandy.
Hendra Sjamsir yang juga merampungkan etape pertama mengatakan kegiatan “Ride for Indonesia” rute London-Cambridge sangat menyenangkan.
“Ini untuk pertama kalinya dalam waktu lama saya bersepeda dengan jarak tempuh yang relatif panjang. Karena kegiatan ini bertujuan bagus saya merasa termotivasi untuk bisa berpartisipasi dengan jarak yang lebih jauh di masa datang,” kata Hendra.
Ride for Indonesia di awali dengan rute London-Brighton pada 28 Agustus 2021. Dua belas pesepeda ambil bagian menyusuri rute sejauh 76 kilometer, yang ditempuh dalam waktu sekitar tiga jam 30 menit.
Setelah London - Cambridge, Ride for Indonesia sudah merencanakan rute-rute lain seperti London-Oxford, London-Bristol hingga rute London ke kota-kota di Eropa, seperti Paris dan Amsterdam.Bekerjasama dengan Human Aid Initiative (HAI), Ride for Indonesia menggunakan platform donasi crowdfunding di Inggris dan juga di Indonesia.
Sekedar informasi, HAI adalah charity atau organisasi amal yang didirikan oleh komunitas Indonesia di Inggris yang telah terdaftar resmi di Charity Commission yang aktif menyalurkan bantuan kemanusiaan dan sosial di Indonesia, selain beberapa negara lain.
Khusus untuk donasi Ride for Indonesia disalurkan melalui program Food Aid, yaitu pemberian paket makanan pokok bagi masyarakat yang paling terdampak di Indonesia.
Direktur HAI, Nurani Susilo, mengatakan pihaknya menyambut baik prakarsa warga Indonesia di London melakukan penggalangan dana melalui event bersepeda.
“Kami berharap kegiatan ‘Ride for Indonesia’ menginspirasi warga Indonesia di kota-kota lain untuk menggelar kegiatan serupa,” harap Nurani.
(ian)