Israel: Serangan Terhadap Amerika Adalah Serangan Terhadap Kami

Minggu, 12 September 2021 - 10:18 WIB
loading...
Israel: Serangan Terhadap...
Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid. Foto/JPost
A A A
TEL AVIV - Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid menyampaikan pesan dukungan kepada Amerika Serikat (AS) pada peringatan 20 tahun serangan teroris 11 September. Lapid mengatakan serangan terhadap Amerika adalah "serangan terhadap kami."

"Serangan teror mengerikan dan mematikan yang terjadi pada 11 September 2001, mengubah dunia," cuit Lapid.

"Saat kita menandai 20 tahun sejak hari yang mengerikan itu, saya ingin mengirim pesan kepada orang-orang Amerika Serikat dan mereka yang berusaha menyakiti mereka. Serangan terhadap Amerika, adalah serangan terhadap kami. Amerika adalah teman dan sekutu terbesar kami. Serangan terhadap teman-teman kami adalah serangan terhadap kami," sambungnya seperti dikutip dari Sputnik, Minggu (12/9/2021).



AS telah menjadi sekutu kuat Israel selama bertahun-tahun. Negara Yahudi itu telah menikmati hubungan militer dan ekonomi yang erat dengan AS, memainkan peran penting dalam mempromosikan hubungan positif antara Israel dan tetangga Arabnya, termasuk Yordania, Lebanon, dan Mesir, serta beberapa negara lain dalam Kesepakatan Abraham. AS juga sering berpihak kepada Israel terkait program nuklir dan tuduhan pengembangan senjata nuklir Iran.

Kebijakan luar negeri AS secara keseluruhan di Timur Tengah terkait erat dengan negara Yahudi itu. Kongres Amerika Serikat bersikeras untuk mempertahankan hubungan yang dekat dan mendukung dengan Israel.

Mantan presiden AS Donald Trump bertindak sebagai teman bagi negara Timur Tengah selama masa jabatannya di Gedung Putih. Di bawah Trump, AS mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel, membuka konsulat di sana pada peringatan 70 tahun kemerdekaan Israel. Pemerintahan Trump juga menjadi negara pertama yang mengakui otoritas Tel Aviv atas Dataran Tinggi Golan yang diduduki.



Terlepas dari kontroversi yang ditimbulkan oleh keputusan ini, pemerintahan Biden melanjutkan hubungan bilateral saat ini. Namun, selama eskalasi konflik antara Israel dan Hamas bulan Mei, beberapa kritikus menyarankan agar respons Gedung Putih terhadap konflik yang berkobar diredam.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
10 Kelemahan Militer...
10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
Houthi Yaman Tembak...
Houthi Yaman Tembak Jatuh 7 Drone AS Senilai Rp3,4 Triliun dalam 6 Pekan
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Siapa Pelaku Pembantaian...
Siapa Pelaku Pembantaian Turis Hindu di Kashmir? Ini Penjelasan Lengkapnya
Rekomendasi
Keseruan Cristiano Ronaldo...
Keseruan Cristiano Ronaldo vs Sandy Walsh di Liga Champions Asia Elite
RS Persada Belum Beri...
RS Persada Belum Beri Akses CCTV untuk Penyelidikan Dugaan Pelecehan Oknum Dokter
Jadwal Timnas Indonesia...
Jadwal Timnas Indonesia Mei-Desember 2025: Garuda Terbang Tinggi ke Pentas Dunia!
Berita Terkini
5 Fakta Pangeran Al...
5 Fakta Pangeran Al Waleed, Sleeping Prince yang Sudah Koma 19 Tahun
22 menit yang lalu
Abu Ubaidah Puji Keajaiban...
Abu Ubaidah Puji Keajaiban Militer Saat Pejuang Al-Qassam Sergap Pasukan Israel di Rafah
1 jam yang lalu
Pemerintah Gaza Peringatkan...
Pemerintah Gaza Peringatkan Kematian Massal Segera akibat Blokade Israel
2 jam yang lalu
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
2 jam yang lalu
Senator Jerman Juluki...
Senator Jerman Juluki Tesla Mobil Nazi, Elon Musk Makin Dibenci di Eropa
3 jam yang lalu
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
3 jam yang lalu
Infografis
128.000 Warga Israel...
128.000 Warga Israel Dukung Penghentian Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved