Dari Obama hingga Ratu Elizabeth II Peringati Serangan Teroris 9/11

Sabtu, 11 September 2021 - 22:05 WIB
loading...
Dari Obama hingga Ratu Elizabeth II Peringati Serangan Teroris 9/11
Sejumlah manta presiden AS dan tokoh internasional turut memperingati serangan teroris 9/11. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Sejumlah mantan presiden, pemimpin dunia, dan anggota parlemen Amerika Serikat (AS) turut memperingati 20 tahun serangan teroris 11 September yang jatuh hari ini, Sabtu (11/9/2021).

Pada 11 September 2001, empat pesawat komersial dibajak oleh teroris al-Qaeda . Pesawat-pesawat itu kemudian diterbangkan ke arah gedung pencakar langit World Trade Center dan gedung Pentagon, yang menyebabkan ribuan korban, kerusakan besar, serta mengejutkan seluruh dunia. Hanya satu pesawat yang gagal mencapai tujuannya di Washington, DC, setelah jatuh di lapangan Pennsylvania.

Berikut adalah pernyataan sejumlah mantan presiden dan anggota parlemen AS serta pemimpin dunia dalam memperingati dua dekade serangan teroris 11 September yang dikutip dari Metro.us

1. BILL CLINTON, PRESIDEN ke-42 AS

“Amerika tidak akan pernah melupakan mereka yang kehilangan nyawa, mereka yang mempertaruhkan atau memberikan hidup mereka sendiri untuk menyelamatkan orang lain, dan mereka yang hidupnya berubah selamanya 20 tahun yang lalu. Kami berutang kepada mereka semua untuk bersatu kembali dengan persatuan, harapan, kasih sayang, dan tekad.”

2. BARACK OBAMA, PRESIDEN ke-44 AS

“Hari ini kami menghormati hampir 3.000 pria, wanita, dan anak-anak yang meninggal pada 11 September 2001, dan bahkan lebih banyak lagi yang kehilangan nyawa mereka dalam pelayanan kepada negara kami dalam dua dekade sejak itu. Kami menegaskan kembali komitmen kami untuk menjaga kepercayaan suci dengan keluarga mereka — termasuk anak-anak yang kehilangan orang tua, dan yang telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa. Tapi peringatan ini juga tentang merefleksikan apa yang telah kita pelajari dalam 20 tahun sejak pagi yang mengerikan itu.”



3. SENATOR A.S. JAMES RISCH

“Dua puluh tahun kemudian, masih sulit untuk memahami tindakan kejahatan murni ini… Saya selalu mendukung upaya untuk mengakhiri perang di Afghanistan secara bertanggung jawab dengan cara yang akan membuat orang Amerika tetap aman, tetapi saya memiliki kekhawatiran besar bahwa bencana Presiden Biden ditarik dari Afghanistan akan menghapus dua puluh tahun hasil perjuangan keras dalam perang melawan teror dan menempatkan kita pada risiko besar sekali lagi.”
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1913 seconds (0.1#10.140)