Alogojo 'The Beatles' ISIS Mengaku Bersalah Memenggal 4 Sandera AS

Jum'at, 03 September 2021 - 11:09 WIB
loading...
Alogojo The Beatles...
Alexanda Kotey (kiri) dan algojo ISIS lainnya dikenal sebagai Jihadi John (kanan) berdiri di samping jurnalis Amerika-Israel yang ditahan Steven Sotloff. Foto/SDF/SITE Intel Group via REUTERS
A A A
WASHINGTON - Seorang teroris ISIS bagian dari kelompok "The Beatles" telah mengaku bersalah atas tuduhan menyiksa dan memenggal empat sandera asal Amerika Serikat (AS). Pengakuan bersalah Alexanda Kotey, 37, disampaikan dalam sidang di Pengadilan Federal di Virginia pada hari Kamis.

Kotey, anggota ISIS berkewarganegaraan Inggris, menghadapi hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat tetapi akan terhindar dari hukuman mati.



Dia mengakui perannya dalam penculikan dan eksekusi dua wartawan dan dua pekerja bantuan asal AS.

Dia tidak akan menghadapi hukuman mati, di bawah ketentuan ekstradisi oleh Inggris—yang telah mencabut kewarganegaraan Kotey karena keanggotaannya dalam kelompok teroris ISIS.

Kotey dan El Shafee Elsheikh, 33, ditangkap di Suriah oleh milisi Kurdi yang didukung AS pada 2018. Mereka diidentifikasi sebagai anggota “The Beatles", sebuah sel yang terdiri dari para jihadis berbahasa Inggris yang bersumpah setia kepada kelompok yang memproklamirkan diri sebagai "kekhalifahan" di beberapa wilayah Suriah dan Irak.

Duo teroris itu didakwa atas kematian jurnalis James Foley dan Steven Sotloff, serta pekerja bantuan Peter Kassig dan Kayla Mueller.

Jaksa mengatakan Kotey dan Elsheikh mengawasi fasilitas tempat para tawanan ditahan dan terlibat dalam pola kekerasan fisik dan psikologis yang berkepanjangan terhadap para sandera.

Dalam penampilan awal mereka di hadapan Hakim T.S. Ellis Oktober lalu, Kotey mengaku tidak bersalah. Namun, menurut Ellis melalui tayangan video, Kotey telah mengubah pengakuannya.

"Kotey telah setuju untuk bekerja sama sepenuhnya dan jujur dengan Amerika Serikat dan memberikan semua informasi yang Anda ketahui kepada pemerintah tentang kegiatan kriminal apa pun, termasuk di luar apa yang ada dalam dakwaan terhadapnya," kata Hakim Ellis.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer AS vs China 2025, Dua Superpower yang Berseteru
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs Rusia di Dunia: Sama-sama Raksasa Nuklir, Siapa Lebih Kuat?
Mimpi WNI Aditya Harsono...
Mimpi WNI Aditya Harsono di AS Hancur: Ditangkap karena Coret Trailer, Terancam Dideportasi
Lockheed Martin Janjikan...
Lockheed Martin Janjikan Jet Tempur Siluman F-35 Terbaru Menjadi Ferrari Terbang Rasa F-47
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Amerika Serikat dan China 2025: Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
6 Kunci untuk Lebih...
6 Kunci untuk Lebih Dekat dengan Allah, Apa Saja?
Pelunasan Biaya Haji...
Pelunasan Biaya Haji Reguler Diperpanjang hingga 2 Mei Khusus untuk 4 Provinsi
Legislator Gerindra...
Legislator Gerindra Ungkap Perintah Presiden Bawa Angin Segar Tertibkan Truk ODOL
Berita Terkini
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
5 jam yang lalu
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
8 jam yang lalu
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
9 jam yang lalu
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
10 jam yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
11 jam yang lalu
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
11 jam yang lalu
Infografis
Terinspirasi Perang...
Terinspirasi Perang Revolusi AS, Ribuan Demonstran Turun ke Jalanan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved