Pertama Kalinya, Pentagon Adakan Pembicaraan dengan Militer China
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Seorang pejabat senior Pentagon mengadakan pembicaraan dengan militer China untuk pertama kalinya sejak Presiden Joe Biden menjabat pada Januari lalu untuk fokus pada pengelolaan risiko antara kedua negara. Hal itu diungkapkan seorang pejabat Amerika Serikat (AS) kepada Reuters.
AS telah menempatkan sikap bermusuhan terhadap China di jantung kebijakan keamanan nasionalnya selama bertahun-tahun dan pemerintahan Biden telah menggambarkan persaingan dengan Beijing sebagai “ujian geopolitik terbesar” abad ini.
Hubungan antara China dan AS semakin tegang, dengan dua ekonomi terbesar dunia itu bentrok dalam segala hal mulai dari Taiwan dan catatan hak asasi manusia China hingga aktivitas militernya di Laut China Selatan.
Terlepas dari ketegangan dan retorika yang memanas, para pejabat militer AS telah lama berusaha untuk memiliki jalur komunikasi terbuka dengan rekan-rekan China mereka untuk dapat mengurangi potensi gejolak atau menangani kecelakaan apa pun.
Wakil asisten menteri pertahanan untuk China, Michael Chase, pekan lalu telah berbicara dengan Mayor Jenderal China Huang Xueping, wakil direktur Kantor Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) untuk Kerjasama Militer Internasional China.
“(Mereka) menggunakan Tautan Telepon Pertahanan AS-RRC hari ini untuk melakukan konferensi video yang aman,” kata pejabat AS, yang berbicara dengan syarat anonim.
"Chase fokus pada mengelola krisis dan risiko," tambah pejabat itu seperti dikutip dari Metro.us, Sabtu (28/8/2021).
Para pejabat mengatakan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin belum berbicara dengan mitranya dari China, sebagian karena ada perdebatan tentang pejabat China mana yang merupakan mitra Austin.
AS telah menempatkan sikap bermusuhan terhadap China di jantung kebijakan keamanan nasionalnya selama bertahun-tahun dan pemerintahan Biden telah menggambarkan persaingan dengan Beijing sebagai “ujian geopolitik terbesar” abad ini.
Hubungan antara China dan AS semakin tegang, dengan dua ekonomi terbesar dunia itu bentrok dalam segala hal mulai dari Taiwan dan catatan hak asasi manusia China hingga aktivitas militernya di Laut China Selatan.
Terlepas dari ketegangan dan retorika yang memanas, para pejabat militer AS telah lama berusaha untuk memiliki jalur komunikasi terbuka dengan rekan-rekan China mereka untuk dapat mengurangi potensi gejolak atau menangani kecelakaan apa pun.
Wakil asisten menteri pertahanan untuk China, Michael Chase, pekan lalu telah berbicara dengan Mayor Jenderal China Huang Xueping, wakil direktur Kantor Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) untuk Kerjasama Militer Internasional China.
“(Mereka) menggunakan Tautan Telepon Pertahanan AS-RRC hari ini untuk melakukan konferensi video yang aman,” kata pejabat AS, yang berbicara dengan syarat anonim.
"Chase fokus pada mengelola krisis dan risiko," tambah pejabat itu seperti dikutip dari Metro.us, Sabtu (28/8/2021).
Para pejabat mengatakan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin belum berbicara dengan mitranya dari China, sebagian karena ada perdebatan tentang pejabat China mana yang merupakan mitra Austin.