Jerman, Spanyol dan Swedia Akhiri Misi Evakuasi di Afghanistan

Jum'at, 27 Agustus 2021 - 19:51 WIB
loading...
A A A
Jerman juga segera mengirim pesawat angkut A400M-nya, yang membawa tim dan peralatan medis, kembali ke Kabul ketika sejumlah ledakan mematikan terjadi di dekat bandara pada Kamis.

Pesawat itu awalnya dikirim ke ibu kota Afghanistan untuk menanggapi potensi darurat medis di antara para pengungsi, dan menawarkan bantuan kepada pasukan AS di darat.

Pesawat darurat medis juga membawa dua tentara Jerman terakhir yang tersisa, yang ditinggalkan di bandara dalam kekacauan setelah ledakan bom.

Kemudian pada Kamis, Menteri Pertahanan Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer mengkonfirmasi, “Semua tentara Jerman telah diterbangkan dari Kabul dan tidak terluka.”

“Serangan bom itu memperjelas bahwa masalah keamanan memang nyata dan penerbangan evakuasi tidak dapat dilanjutkan,” ungkap dia.

Spanyol telah menyelesaikan evakuasi personelnya dan pengungsi terakhir dari Afghanistan. “Pesawat mereka diperkirakan akan mendarat di pangkalan udara militer Torrejon dekat Madrid pada Jumat malam,” papar pemerintah Spanyol.

“Dua pesawat militer yang membawa 81 warga Spanyol terakhir dari Kabul tiba di Dubai pada Jumat pagi,” ungkap pemerintah.

Pesawat-pesawat itu juga membawa empat tentara Portugis dan 83 warga Afghanistan yang pernah bekerja dengan negara-negara NATO.

"Dua penerbangan ini mengakhiri evakuasi personel Spanyol dan sekutu Afghanistan serta keluarga mereka," ungkap pernyataan itu.

Selama misi penyelamatannya, Spanyol mengevakuasi 1.898 warga Afghanistan yang telah bekerja dengan negara-negara Barat, Perserikatan Bangsa-Bangsa atau Uni Eropa.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1509 seconds (0.1#10.140)