Tolak Perpanjang Waktu Evakuasi, Biden: Semakin Cepat Semakin Baik
loading...
A
A
A
Sementara Pentagon telah menyuarakan keyakinan mereka dapat mengevakuasi semua orang Amerika yang tersisa di negara itu minggu depan, namun mereka kurang jelas akan dapat membantu ribuan warga Afghanistan yang membantu upaya perang dan masih menunggu giliran mereka untuk pergi.
Banyak sekutu Afghanistan yang ingin dibantu AS akan tertinggal, kata seorang pejabat senior pemerintah kepada CNN.
"Itu akan benar setiap kali kami dievakuasi dan setiap kali Taliban mengambil alih," imbuhnya.
Pejabat itu mengatakan 70.000 orang yang dievakuasi dalam 10 hari terakhir tidak sesuai dengan jumlah sekutu Afghanistan yang berpotensi memenuhi syarat untuk datang ke AS, yang sebelumnya diperkirakan Biden mencapai 50.000 hingga 65.000. Banyak dari 70.000 yang dievakuasi termasuk berbagai kelompok sekutu Afghanistan yang diprioritaskan oleh mitra Eropa AS. Selain itu, beberapa dari mereka yang dievakuasi bahkan belum mengajukan status Visa Imigran Khusus, meskipun mereka akan berada di Qatar atau Kuwait.
Pejabat itu menolak memperkirakan jumlah warga Amerika yang masih berada di Afghanistan, merujuk pada Menteri Luar Negeri Antony Blinken, yang akan berbicara pada Rabu waktu setempat, tetapi mengatakan jumlah pada 14 Agustus mungkin lebih rendah daripada yang diyakini kebanyakan orang karena banyak yang tersisa di Afghanistan beberapa minggu terakhir.
Banyak sekutu Afghanistan yang ingin dibantu AS akan tertinggal, kata seorang pejabat senior pemerintah kepada CNN.
"Itu akan benar setiap kali kami dievakuasi dan setiap kali Taliban mengambil alih," imbuhnya.
Pejabat itu mengatakan 70.000 orang yang dievakuasi dalam 10 hari terakhir tidak sesuai dengan jumlah sekutu Afghanistan yang berpotensi memenuhi syarat untuk datang ke AS, yang sebelumnya diperkirakan Biden mencapai 50.000 hingga 65.000. Banyak dari 70.000 yang dievakuasi termasuk berbagai kelompok sekutu Afghanistan yang diprioritaskan oleh mitra Eropa AS. Selain itu, beberapa dari mereka yang dievakuasi bahkan belum mengajukan status Visa Imigran Khusus, meskipun mereka akan berada di Qatar atau Kuwait.
Pejabat itu menolak memperkirakan jumlah warga Amerika yang masih berada di Afghanistan, merujuk pada Menteri Luar Negeri Antony Blinken, yang akan berbicara pada Rabu waktu setempat, tetapi mengatakan jumlah pada 14 Agustus mungkin lebih rendah daripada yang diyakini kebanyakan orang karena banyak yang tersisa di Afghanistan beberapa minggu terakhir.
(ian)