Gubernur Utah Nyatakan Siap Tampung para Pengungsi Afghanistan
loading...
A
A
A
UTAH - Gubernur Negara Bagian Utah, Spencer J. Cox menyatakan siap menampung para pengungsi Afghanistan . Kesiapan itu disampaikan Cox melalui sepucuk surat kepada Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden.
“Hari ini kami mengirim surat kepada Biden menyatakan keinginan kami dalam membantu mereka yang melarikan diri dari Afghanistan,” kata Cox dalam sebuah pernyataan di akun Twitternya.
“Utah dihuni oleh para pengungsi yang melarikan diri dari penganiayaan agama. Kami memahami rasa sakit yang disebabkan oleh migrasi paksa dan menghargai kontribusi para pengungsi di komunitas kami,” sambungnya.
Surat itu datang ketika beberapa komentator AS menyuarakan penentangan untuk menerima warga Afghanistan, terutama komentator anti-imigran yang populer di kalangan Partai Republik.
“Saya sangat sedih dengan tragedi kemanusiaan yang saat ini terjadi di Afghanistan,” ujarnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Kamis (19/8/2021).
Dia mengakui Utah tidak memainkan peran langsung dalam membentuk kebijakan diplomatik atau militer AS. Tetapi, jelasnya, Utah memiliki sejarah panjang dalam menyambut pengungsi dari seluruh dunia dan membantu mereka memulai kembali kehidupan di negara baru.
“Kami ingin melanjutkan praktik itu dan membantu pemukiman kembali individu, dan keluarga yang melarikan diri dari Afghanistan, terutama mereka yang dengan gagah berani membantu pasukan AS, diplomat, jurnalis, dan warga sipil lainnya selama 20 tahun terakhir,” tukasnya.
“Hari ini kami mengirim surat kepada Biden menyatakan keinginan kami dalam membantu mereka yang melarikan diri dari Afghanistan,” kata Cox dalam sebuah pernyataan di akun Twitternya.
“Utah dihuni oleh para pengungsi yang melarikan diri dari penganiayaan agama. Kami memahami rasa sakit yang disebabkan oleh migrasi paksa dan menghargai kontribusi para pengungsi di komunitas kami,” sambungnya.
Surat itu datang ketika beberapa komentator AS menyuarakan penentangan untuk menerima warga Afghanistan, terutama komentator anti-imigran yang populer di kalangan Partai Republik.
“Saya sangat sedih dengan tragedi kemanusiaan yang saat ini terjadi di Afghanistan,” ujarnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Kamis (19/8/2021).
Dia mengakui Utah tidak memainkan peran langsung dalam membentuk kebijakan diplomatik atau militer AS. Tetapi, jelasnya, Utah memiliki sejarah panjang dalam menyambut pengungsi dari seluruh dunia dan membantu mereka memulai kembali kehidupan di negara baru.
“Kami ingin melanjutkan praktik itu dan membantu pemukiman kembali individu, dan keluarga yang melarikan diri dari Afghanistan, terutama mereka yang dengan gagah berani membantu pasukan AS, diplomat, jurnalis, dan warga sipil lainnya selama 20 tahun terakhir,” tukasnya.
(ian)