Biden: Pasukan AS Bisa Tinggal Lebih Lama untuk Selamatkan Warga AS Terakhir
loading...
A
A
A
Tetapi para militan memiliki kendali penuh atas seluruh kota dan pada dasarnya mampu memutuskan siapa yang melewati bandara dan siapa yang tidak boleh ke bandara.
Pasukan asing sangat terbatas dalam kemampuan mereka untuk bermanuver dengan aman di luar batas-batas bandara.
Berbicara ketika pasukan kecil AS meningkatkan evakuasi yang panik, Biden mengatakan kepada ABC News bahwa tidak akan pernah ada jalan keluar yang mudah.
“Gagasan bahwa entah bagaimana, ada cara untuk keluar tanpa kekacauan yang terjadi, saya tidak tahu bagaimana itu terjadi,” ujar Biden.
Dia menambahkan Taliban saat ini membantu pasukan AS yang telah mereka perangi selama bertahun-tahun, setidaknya dalam membantu warga asing untuk melarikan diri.
“Mereka bekerja sama, membiarkan warga Amerika keluar, personel Amerika keluar, kedutaan keluar, dan sebagainya,” ujar Biden.
Namun Biden memberi penekanan. “Kami mengalami lebih banyak kesulitan meminta mereka yang membantu kami ketika kami berada di sana pergi,” ungkap dia, tampaknya merujuk pada warga Afghanistan yang dulu bekerja bersama pasukan AS dan asing yang sekarang takut akan pembalasan.
Dalam wawancara tersebut, presiden menolak kritik bahwa pemerintahannya telah mengalami kegagalan intelijen yang besar.
“Itu adalah pilihan yang sederhana,” papar Biden.
Mengacu pada keruntuhan hampir semalaman pemerintah dan tentara Afghanistan yang didukung Barat dalam menghadapi Taliban yang maju, Biden mengatakan dia yakin jalan keluar AS yang sudah direncanakan harus dilanjutkan.
Pasukan asing sangat terbatas dalam kemampuan mereka untuk bermanuver dengan aman di luar batas-batas bandara.
Berbicara ketika pasukan kecil AS meningkatkan evakuasi yang panik, Biden mengatakan kepada ABC News bahwa tidak akan pernah ada jalan keluar yang mudah.
“Gagasan bahwa entah bagaimana, ada cara untuk keluar tanpa kekacauan yang terjadi, saya tidak tahu bagaimana itu terjadi,” ujar Biden.
Dia menambahkan Taliban saat ini membantu pasukan AS yang telah mereka perangi selama bertahun-tahun, setidaknya dalam membantu warga asing untuk melarikan diri.
“Mereka bekerja sama, membiarkan warga Amerika keluar, personel Amerika keluar, kedutaan keluar, dan sebagainya,” ujar Biden.
Namun Biden memberi penekanan. “Kami mengalami lebih banyak kesulitan meminta mereka yang membantu kami ketika kami berada di sana pergi,” ungkap dia, tampaknya merujuk pada warga Afghanistan yang dulu bekerja bersama pasukan AS dan asing yang sekarang takut akan pembalasan.
Dalam wawancara tersebut, presiden menolak kritik bahwa pemerintahannya telah mengalami kegagalan intelijen yang besar.
“Itu adalah pilihan yang sederhana,” papar Biden.
Mengacu pada keruntuhan hampir semalaman pemerintah dan tentara Afghanistan yang didukung Barat dalam menghadapi Taliban yang maju, Biden mengatakan dia yakin jalan keluar AS yang sudah direncanakan harus dilanjutkan.