Inggris: Taliban Sudah Kuasai Afghanistan dan Kami Tidak Berencana Kembali

Senin, 16 Agustus 2021 - 17:58 WIB
loading...
Inggris: Taliban Sudah Kuasai Afghanistan dan Kami Tidak Berencana Kembali
Inggris mengatakan Taliban sudah kuasai Afghanistan dan pasukan NATO, dan Inggris tidak akan kembali ke negara itu. Foto/REUTERS
A A A
KABUL - Inggris mengatakan Taliban sudah kuasai Afghanistan dan pasukan NATO, dan Inggris tidak akan kembali ke negara itu. Hal itu disampaikan Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace.

“Saya mengakui bahwa Taliban mengendalikan negara itu. Maksud saya, Anda tidak perlu menjadi ilmuwan politik untuk mengetahui di situlah kita berada,” kata Wallace, saat melakukan wawancara dengan Sky News.

Ditanya apakah pasukan NATO dan Inggris akan kembali ke Afghanistan untuk memerangi Taliban, dia mengatakan bahwa rencana tersebut tidak ada di atas meja.

Pernyataan Wallace ini sedikit berbeda dengan apa yang dia sampaikan beberapa waktu lalu. Di mana, dia mengatakan Inggris masih membuka kemungkinan mengirim pasukan ke Afghanistan, jika Al-Qaeda kembali muncul di negara itu.

Dalam wawancara itu, Wallace mengatakan bahwa pihaknya melakukan segala cara untuk mengevakuasi warga Inggris dan warga Afghanistan yang memiliki hubungan dengan Inggris.

"Target kami adalah sekitar 1.200 hingga 1.500 orang keluar per hari, sesuai dengan kapasitas pesawat kami dan kami akan menjaga arus itu," katanya, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (16/8/2021).

Inggris telah memindahkan kedutaannya ke bandara Kabul dari kota. Ditanya bagaimana perasaannya melihat bendera Taliban berkibar di atas bekas gedung kedutaan Inggris di Kabul, Wallace mengatakan itu adalah hal terakhir yang ingin dilihat oleh pihaknya.

Wallace menambahkan, ini belum waktu yang tepat untuk memutuskan apakah akan mengakui Taliban sebagai pemerintah Afghanistan yah sah atau tidak.

“Saya pikir masih banyak lagi yang akan datang sebelum keputusan itu dibuat. Bukti-buktinya akan jelas dalam tindakan mereka daripada retorika mereka,” tukasnya.
(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1185 seconds (0.1#10.140)