Taliban Menang Perang, Penerbangan Internasional Takut Lewat Afghanistan

Senin, 16 Agustus 2021 - 13:17 WIB
loading...
Taliban Menang Perang,...
United Airlines, salah satu penerbangan internasional yang tak berani melewati wilayah udara Afghanistan setelah kelompok Taliban memenangkan perang di negara itu. Foto/REUTERS
A A A
KABUL - Sejumlah penerbangan internasional telah mengubah rutenya untuk menghindari wilayah udara Afghanistan . Mereka takut memasuki wilayah udara negara itu setelah kelompok Taliban mendeklarasikan kemenangan perangnya atas pasukan pemerintah.

Deklarasi kemenangan perang disampaikan tak lama setelah para milisi kelompok itu menduduki istana presiden di Kabul.



Istana dikuasa Taliban setelah Presiden Ashraf Ghani kabur atau melarikan diri dari Afghanistan. Sedangkan pasukan Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Barat pada hari Senin (15/8/2021) bergegas untuk mengevakuasi warganya.

United Airlines, British Airways dan Virgin Atlantic mengatakan mereka tidak menggunakan wilayah udara Afghanistan.

Seorang juru bicara United Airlines mengatakan situasi di negara itu telah memengaruhi beberapa penerbangan AS ke India.

Situs pelacak penerbangan FlightRadar24 menunjukkan beberapa penerbangan komersial masih melewati wilayah udara Afghanistan pada pukul 03.00 GMT pada hari Senin, tetapi lebih banyak pesawat terbang melewati tetangga negara itu; Pakistan dan Iran.

Beberapa maskapai dan pemerintah terkait telah lebih memperhatikan risiko terbang di atas zona konflik dalam beberapa tahun terakhir setelah dua insiden mematikan yang melibatkan rudal surface-to-air [permukaan ke udara].

Sebuah pesawat Malaysia Airlines ditembak jatuh di Ukraina timur pada tahun 2014, menewaskan 298 orang di dalamnya. Kemudian sebuah jet Ukraina International Airlines ditembak jatuh oleh militer Iran pada tahun 2020, menewaskan semua 176 orang.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
Presiden Filipina Marcos...
Presiden Filipina Marcos Jr Teken UU Pemakaman Islam, RS Dilarang Tahan Jenazah Muslim
Rekomendasi
Pope Francis dan Dialog...
Pope Francis dan Dialog Antaragama untuk Perdamaian
Bacaan Surat Maryam...
Bacaan Surat Maryam Ayat 1-16 untuk Ibu Hamil Beserta Tata Caranya
Suasana Rumah Duka Bunda...
Suasana Rumah Duka Bunda Iffet, Kaka dan Bimbim Slank Pandangi Jenazah sang Ibu
Berita Terkini
Presiden Palestina Mahmoud...
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Calon Penggantinya setelah Berkuasa 21 Tahun
22 menit yang lalu
Gulingkan Assad, Ahmed...
Gulingkan Assad, Ahmed al-Sharaa Ingin Suriah Normalisasi Hubungan dengan Israel
1 jam yang lalu
Terancam Perang dengan...
Terancam Perang dengan India, Pakistan Siap Investigasi Netral Pembantaian 26 Turis Hindu di Kashmir
2 jam yang lalu
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
3 jam yang lalu
Jenderal Senior Rusia...
Jenderal Senior Rusia Dihabisi dengan Bom Mobil, Trump: Ini Masalah Besar!
3 jam yang lalu
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
3 jam yang lalu
Infografis
Rusia Menang Perang...
Rusia Menang Perang Meski Ukraina Gunakan Senjata Terbaik AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved