Hizbullah Hajar Israel dengan Puluhan Roket, Rezim Zionis Murka dan Siap Perang

BEIRUT - Organisasi Hizbullah Lebanon mengakui telah menembakkan puluhan roket ke tanah terbuka di dekat posisi Israel di daerah Shebaa Farms yang disengketakan pada Jumat (6/8).

Aksi Hizbullah itu sebagai tanggapan atas serangan udara Israel di Lebanon pekan ini yang melanggar sekaligus menghina kedaulatan negara itu.

Menyatakan serangannya dikalibrasi untuk menghindari eskalasi lebih lanjut, Hizbullah mengatakan telah menargetkan tanah terbuka di dekat pasukan Israel sebagai pembalasan atas serangan udara Israel yang juga menyerang daerah terbuka di Lebanon.



Israel mengatakan tidak ingin meningkat menjadi perang penuh, meskipun siap untuk itu.



Roket-roket ditembakkan ke arah Israel dari Lebanon selatan hingga memicu sirene di Israel utara dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.



Tidak ada laporan segera mengenai kerusakan atau korban jiwa. Media Israel melaporkan beberapa roket telah dicegat oleh sistem pertahanan Iron Dome Israel.

Militer Israel mengatakan sirene telah terdengar di Galilea Atas di Israel utara, dan di Dataran Tinggi Golan, bagian wilayah yang direbut Israel dalam perang Timur Tengah 1967.

Roket yang ditembakkan dari Lebanon dua hari lalu memicu serangan balasan dan serangan udara Israel.

Eskalasi permusuhan lintas batas ini terjadi di tengah gesekan dengan Iran terkait serangan pada kapal tanker di perairan Timur Tengah.