Ulama Sunni dan Syiah Serukan Persatuan dalam Pertemuan di Mekah

Jum'at, 06 Agustus 2021 - 16:11 WIB
loading...
Ulama Sunni dan Syiah...
Pertemuan ulama Sunni dan Syiah diselenggarakan Muslim World League (MWL) yang berbasis di Mekah, Arab Saudi. Foto/twitter
A A A
RIYADH - Sejumlah ulama Sunni dan Syiah dari Irak bertemu di Mekah, Arab Saudi , untuk menyerukan persatuan dan koeksistensi antara dua kelompok utama Islam tersebut.

Para anggota Forum Cendekiawan Irak itu berkumpul di Kota Suci Mekah untuk menegaskan seruan mereka.

Pertemuan tersebut diselenggarakan Muslim World League (MWL) yang berbasis di Mekah. Sekitar delapan puluh pemimpin agama dan ulama terkemuka ambil bagian dalam upaya menjembatani perbedaan kedua kelompok itu.

Baca juga: Jet Tempur Israel Gempur Lebanon Selatan, Berdalih Balas Serangan Roket

"Kami menyatakan ini sebelumnya dan akan terus melakukannya: tidak ada antara Sunni dan Syiah kecuali pemahaman persaudaraan, koeksistensi, kerjasama dan integrasi," ungkap Sekretaris Jenderal MWL, Dr Mohammed Al-Issa, dalam pidato pembukaannya.

Baca juga: Tensi Memanas, Menhan Israel Nyatakan Siap Serang Iran

Dia menjelaskan, "Acara hari ini mewakili prinsip-prinsip Islam yang sebenarnya."

Baca juga: Selebgram Turki Diadili di Negaranya karena Foto di Museum Seks Belanda

Para ulama dan anggota MWL mendorong umat Islam untuk berjuang demi perdamaian dan rekonsiliasi.

“Islam memerintahkan kita untuk merangkul keragaman dan menghormati perbedaan satu sama lain. Ini memberitahu kita untuk hidup dalam koeksistensi dan harmoni dengan semua,” ungkap pernyataan WML.

“Dan itu mengarahkan kita untuk membangun jembatan kerja sama dan pemahaman. Para pemimpin dan cendekiawan Muslim yang berkumpul di Kota Suci Mekah menunjukkan komitmen mereka mempromosikan nilai-nilai ini," ungkap pernyataan WML.

Pernyataan penutup yang dikeluarkan forum tersebut menetapkan terbukanya saluran dialog dan komunikasi antar ulama dalam menangani isu-isu penting.

Mereka menekankan pentingnya menyebarkan nilai-nilai bersama dan saling menghormati sambil menolak ekstremisme dan fanatisme.

Namun, menurut The National, para peserta acara ini tidak dianggap dari kalangan pemimpin agama paling senior di Irak.

Dengan demikian, mereka tidak memiliki pengaruh yang signifikan atas kelompok-kelompok politik dan paramiliter.

Menurut website MWL, pertemuan itu adalah yang pertama dari jenisnya yang menyatukan para cendekiawan Muslim Irak di Mekah.

Langkah ini mengikuti upaya serupa oleh Organisasi Konferensi Islam (OKI) pada 2006, ketika Dokumen Mekah ditandatangani para cendekiawan Irak dengan tujuan mengakhiri kekerasan sektarian yang mencengkeram negara itu setelah invasi dan pendudukan pimpinan Amerika Serikat sejak 2003 hingga penarikan pasukan NATO tahun ini.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Turki Dukung Pakistan,...
Turki Dukung Pakistan, Israel Dukung India, Negara-negara Teluk Ingin Mediasi
Trump Akan Sebut Teluk...
Trump Akan Sebut Teluk Persia sebagai Teluk Arab, Iran Marah
Profil Abdelkader Harkassi,...
Profil Abdelkader Harkassi, Imam Spanyol yang Berangkat Haji dengan Naik Kuda
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
Setelah Tempuh 8.000...
Setelah Tempuh 8.000 Km, Jemaah Haji Berkuda dari Spanyol Tiba di Arab Saudi
Inggris Berunding dengan...
Inggris Berunding dengan Prancis dan Arab Saudi untuk Akui Negara Palestina pada Juni
Campakkan BRICS, Arab...
Campakkan BRICS, Arab Saudi Incar Kesepakatan dengan AS Rp1.651 Triliun
India Kirim Drone Pembawa...
India Kirim Drone Pembawa Bom Buatan Israel ke Pakistan, WNI Diminta Tak Keluar Rumah
Terungkap! Intelijen...
Terungkap! Intelijen Pakistan Endus Rencana Serangan India
Rekomendasi
Naoya Inoue, Monster...
Naoya Inoue, Monster KO Pound-for-Pound Paling Langka di Bumi
Penambang Emas Ilegal...
Penambang Emas Ilegal di Riau Tewas Tertimbun Longsor
Kemenangan Raymond Muratalla...
Kemenangan Raymond Muratalla Atas Zaur Abdullaev Buka Duel Vasiliy Lomachenko
Berita Terkini
Hamas Berharap Paus...
Hamas Berharap Paus Leo XIV Perkuat Dukungan pada Mereka yang Tertindas
Pagar Baru Israel Ubah...
Pagar Baru Israel Ubah Kota Palestina Jadi Penjara Terbuka
Turki Dukung Pakistan,...
Turki Dukung Pakistan, Israel Dukung India, Negara-negara Teluk Ingin Mediasi
Israel Jatuhkan 100.000...
Israel Jatuhkan 100.000 Ton Bom di Gaza, Hapus 2.200 Keluarga
Yordania Raup Untung...
Yordania Raup Untung hingga Rp6,6 Miliar Per Bantuan Udara untuk Gaza
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Infografis
Amerika Serikat dan...
Amerika Serikat dan Houthi Sepakat Melakukan Gencatan Senjata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved