Truman Menyesal Membom Atom Hiroshima? Jawabnya: Persetan, Harus Dilakukan

Jum'at, 06 Agustus 2021 - 13:58 WIB
loading...
Truman Menyesal Membom...
Harry S Truman, presiden ke-33 Amerika Serikat yang memerintahkan pemboman atom di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang, tahun 1945. Foto/National Archives and Records Administration
A A A
WASHINGTON - Hari ini (6/8/2021) adalah 76 tahun pemboman atom di Hiroshima , Jepang. Senjata nuklir yang dijuluki "Little Boy" dijatuhkan pukul 08.15 oleh pesawat pembom Amerika Serikat (AS), yang saat itu presidennya adalah Harry S. Truman.

Sebanyak 140.000 orang tewas dalam pemboman atom di Hiroshima. Tiga hari kemudian, 9 Agustus 1945, bom atom kedua yang dijuluki "Fat Man" dijatuhkan di Nagasaki dengan korban tewas sekitar 70.000 orang. Dua peristiwa mengerikan itu menjadi akhir dari Perang Dunia II.



Bagi banyak orang Amerika, Truman adalah panglima tertinggi yang memiliki keberanian untuk mengakhiri Perang Dunia II dengan cepat dan menyelamatkan banyak nyawa. Bagi banyak orang di Jepang dan di tempat lain, dia adalah pelaku kejahatan perang yang mendorong dunia ke era baru yang berbahaya. Dan bagi Clifton Truman Daniel, Harry Truman hanyalah seorang kakek.

“Dia mengharapkan perilaku yang baik dari cucu-cucunya, tetapi ada foto-foto saya memanjatnya ketika saya masih kecil dan dia tertawa,” kata Daniel, cucu dari presiden ke-33 AS tersebut.

“Dia luar biasa dalam banyak hal dan, pada saat yang sama, biasa-biasa saja. Dia adalah seorang Amerika dari kota kecil, barat tengah, dibesarkan di pertanian, kelas menengah yang solid dengan rasa ingin tahu yang tak terbatas tentang dunia. Dia memiliki keyakinan pada kemanusiaan dan dia mempertahankan itu sepanjang hidupnya terlepas dari keputusan ini dan lainnya," kata Daniel dalam laporan The Guardian dalam peringatan Bom Hiroshima tahun lalu.

Empat puluh empat orang telah memegang kursi kepresidenan Amerika tetapi hanya satu yang menggunakan senjata nuklir.

Tujuh puluh enam tahun yang lalu, Truman memerintahkan pesawat pembom B-29 Superfortress Enola Gay untuk menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima, Jepang. Dalam sekejap, ledakan itu membakar puluhan ribu orang, melelehkan gedung-gedung dan trem, serta membuat kota berusia 400 tahun itu menjadi debu.

Penggunaan bom, dan yang diikuti di Nagasaki tiga hari kemudian, telah menjadi bahan perdebatan sengit selama tiga perempat abad. Para pendukungnya mengatakan perang di Pasifik tidak akan berakhir dan rencana invasi darat AS ke Jepang akan mengakibatkan banyak korban di kedua belah pihak.

Tetapi penerus Truman sebagai presiden, Jenderal Dwight Eisenhower, termasuk di antara mereka yang berpikir Jepang hampir menyerah. Dan selama beberapa dekade telah berlalu, keputusan Truman telah dikutuk sebagai tindakan kebiadaban yang membunuh anak-anak tak berdosa, membuka jalan bagi imperialisme Amerika dan menempatkan umat manusia di bawah pedang nuklir Damocles.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Budaya Malu Korupsi...
Budaya Malu Korupsi Terkenal di Jepang, Mengapa Indonesia Tak Bisa Meniru?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
33 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
5 Manfaat Salat Tarawih...
5 Manfaat Salat Tarawih bagi Kesehatan yang Harus Diketahui
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved