Gagal Jadi Navy SEAL, Pelaut Bakar Kapal Perang AS Senilai Rp17,2 Triliun

Kamis, 05 Agustus 2021 - 10:18 WIB
loading...
Gagal Jadi Navy SEAL,...
Kapal perang USS Bonhomme Richard Angkatan Laut Amerika Serikat saat terbakar hebat di San Diego, 13 Juli 2020. Foto/REUTERS/Mike Blake
A A A
WASHINGTON - Pelaut Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) yang membakar habis kapal perang USS Bonhomme Richard senilai USD1,2 miliar atau lebih dari Rp17,2 triliun diketahui bernama Ryan Sawyer Mays. Dia melakukannya karena gagal menjadi anggota Navy SEAL, pasukan khusus Angkatan Laut Amerika.

Sebuah surat perintah penggeledahan yang dikeluarkan Naval Criminal Investigative Service (NCIS) mengungkap motif dendam di balik aksi pelaut berusia 20 tahun tersebut.



Menurut surat tersebut, Mays telah merugikan Angkatan Laut miliaran dollar dalam kerusakan setelah keluar dari pelatihan Navy SEAL dan mengalami perpisahan yang memalukan.

USS Bonhomme Richard, kapal amfibi yang berfungsi sebagai kapal induk mini, terbakar hebat selama empat hari di Pangkalan Angkatan Laut San Diego pada tahun lalu.

Kebakaran yang disertai beberapa ledakan telah menyebabkan kapal perang yang sangat mahal itu tidak dapat diselamatkan. Puluhan orang terluka dalam insiden itu.

November lalu, Angkatan Laut mengatakan akan membuang USS Bonhomme Richard mengingat perkiraan biaya perbaikan sebanyak USD3,2 miliar.

Kapal tersebut menelan biaya sekitar USD750 juta ketika dibangun pada tahun 1998, atau sekitar USD1,2 miliar menurut standar saat ini. Penyelidikan, menurut surat dari NCIS, masih berlangsung.

Menurut surat dari NCIS yang diterbitkan The Daily Beast, Kamis (5/8/2021), Ryan Sawyer Mays menimbulkan kecurigaan penyelidik setelah USS Bonhomme Richard seberat 40.000 ton terbakar pada 12 Juli 2020, di mana Mays sambil bekerja memadamkan kobaran api yang ganas.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
32 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Antisipasi Perang Besar,...
Antisipasi Perang Besar, Uni Eropa Siapkan Rp13.730 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved