Israel Miliki Bukti Iran di Balik Serangan Tanker Mercer Street

Senin, 02 Agustus 2021 - 10:33 WIB
loading...
Israel Miliki Bukti...
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett. Foto/REUTERS/Ronen Zvulun
A A A
TEL AVIV - Perdana Menteri (PM) Naftali Bennett mengatakan Israel memiliki bukti bahwa Iran berada di balik serangan mematikan terhadap kapal tanker Mercer Street.

Dia memperingatkan negaranya dapat "mengirim pesan" sebagai pembalasan.



"Bukti intelijen untuk ini ada dan kami berharap masyarakat internasional akan menjelaskan kepada rezim Iran bahwa mereka telah membuat kesalahan serius," katanya pada rapat kabinet mingguan yang sambutannya disampaikan oleh kantornya.

"Bagaimanapun, kami tahu cara mengirim pesan ke Iran dengan cara kami sendiri," ujarnya seperti dikutip AFP, Senin (2/8/2021).

Pada Minggu pagi, Iran membantah keterlibatannya dalam serangan terhadap kapal tersebut. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Saeed Khatibzadeh mengatakan Israel harus menghentikan tuduhan tak berdasar seperti ini.

"Ini bukan pertama kalinya mereka mengarahkan tuduhan semacam itu ke Iran," katanya.



Dalam sambutannya, Bennett mengecam penolakan "pengecut" Iran, dengan mengatakan dia dapat menentukan dengan kepastian mutlak bahwa Iran melakukan serangan terhadap kapal tanker tersebut.

"Perilaku agresif Iran berbahaya tidak hanya bagi Israel, tetapi juga merugikan kepentingan global, kebebasan navigasi dan perdagangan internasional," katanya.

MT Mercer Street adalah sebuah kapal tanker minyak berbendera Liberia milik Jepang yang dikelola oleh Zodiac Maritime milik miliarder Israel Eyal Ofer. Kapal itu diserang di lepas pantai Oman pada Kamis pekan lalu, di mana dua pelaut berkewarganegaraan Inggris dan Rumania tewas.

Militer AS dan operator kapal Zodiac Maritime mengatakan kapal itu diserang pesawat tak berawak atau drone eksplosif satu arah.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1468 seconds (0.1#10.140)