Cegah Ancaman dari Afghanistan, China-Rusia Gelar Latihan Kontraterorisme
loading...
A
A
A
Sementara kedua kekuatan telah kritis terhadap peran Washington dalam konflik, mereka sekarang melihat diri mereka sendiri harus melangkah demi stabilitas dan mencegah pukulan balik regional.
Kondisi keamanan di Afghanistan menjadi perhatian dunia internasional. Dalam beberapa pekan terakhir, Taliban telah membuat kemajuan besar setelah penarikan pasukan AS dan telah menguasai sekitar setengah dari 421 distrik Afghanistan.
Negara-negara sekitarnya telah menyuarakan keprihatinan tentang meningkatnya aktivitas teroris yang dapat meluas ke negara-negara tetangga.
Sebelumnya, delegasi dari Taliban telah mengunjungi Rusia dan China. Saat kunjungan ke Moskow, delegasi Taliban berjanji tidak akan mengusik Rusia. Di Beijing, China berharap bisa memainkan peran penting dalam mengakhiri perang Afghanistan dan membangun kembali negara itu.
Lihat Juga: Negara Islam Bersenjata Nuklir Ini Bakal Borong 40 Jet Tempur Siluman J-35A China, Pesaing F-35 AS
Kondisi keamanan di Afghanistan menjadi perhatian dunia internasional. Dalam beberapa pekan terakhir, Taliban telah membuat kemajuan besar setelah penarikan pasukan AS dan telah menguasai sekitar setengah dari 421 distrik Afghanistan.
Negara-negara sekitarnya telah menyuarakan keprihatinan tentang meningkatnya aktivitas teroris yang dapat meluas ke negara-negara tetangga.
Sebelumnya, delegasi dari Taliban telah mengunjungi Rusia dan China. Saat kunjungan ke Moskow, delegasi Taliban berjanji tidak akan mengusik Rusia. Di Beijing, China berharap bisa memainkan peran penting dalam mengakhiri perang Afghanistan dan membangun kembali negara itu.
Lihat Juga: Negara Islam Bersenjata Nuklir Ini Bakal Borong 40 Jet Tempur Siluman J-35A China, Pesaing F-35 AS
(ian)