Setelah Afghanistan, Pasukan Tempur AS Akan Tinggalkan Irak

Selasa, 27 Juli 2021 - 19:09 WIB
loading...
A A A
Pasukan tempur AS akhirnya mundur pada 2011. Namun, mereka kembali atas permintaan pemerintah Irak tiga tahun kemudian, ketika militan ISIS menyerbu sebagian besar negara itu.

Menyusul kekalahan militer ISIS di Irak pada akhir 2017, pasukan AS tetap membantu mencegah kebangkitan kelompok tersebut.

"Peran kami di Irak akan berurusan dengan ketersediaan untuk terus melatih, membantu, membantu dan menangani ISIS saat mereka tiba," tambah Biden pada pertemuan itu.

"Tapi kita tidak akan, pada akhir tahun, dalam misi tempur," tukasnya.



Kehadiran AS di Irak telah menjadi masalah besar sejak jenderal top Iran Qasem Soleimani dan pemimpin milisi Syiah yang didukung Teheran tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS di Ibu Kota Baghdad tahun lalu.

Partai-partai politik yang bersekutu dengan Iran telah menuntut penarikan semua pasukan dari koalisi global pimpinan AS melawan IS, meskipun ancaman terus-menerus ditimbulkan oleh kelompok teroris itu.

Sementara itu milisi Syiah telah dituduh oleh AS melakukan ratusan serangan roket, mortir dan pesawat tak berawak di pangkalan militer Irak yang menampung pasukan koalisi dalam upaya nyata untuk menekan mereka untuk pergi.

(ian)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1224 seconds (0.1#10.140)