Rusia Uji 320 Jenis Senjata di Suriah, Rahasia Bisnis Senjatanya Laris Manis
loading...

Helikopter serbu Mi-28NM Night Hunter buatan Rusia, salah satu senjata yang diuji di medan perang Suriah. Foto/defenseworld
A
A
A
MOSKOW - Militer Rusia menguji lebih dari 320 jenis senjata selama operasi mereka di Suriah . Pengakuan itu diungkapkan sendiri oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia Sergei Shoigu, dilansir Kantor Berita Rusia (TASS).
"Kami memeriksa lebih dari 320 jenis senjata yang berbeda, termasuk, omong-omong, helikopter Anda," ungkap Shoigu pada bertemu karyawan perusahaan helikopter Rusia, Rostvertol.
“Helikopter itu disempurnakan setelah operasi, setidaknya, dalam hal senjata," papar dia.
Baca juga: Rusia Peringatkan Inggris: Berlayar Dekat Crimea Lagi, Pelaut Anda Akan Terluka
Dia menambahkan, "Salah satu helikopter yang kita lihat hari ini adalah hasil operasi Suriah. Sekarang kami memiliki senjata seperti itu, berkat operasi di Suriah."
Baca juga: Jet Tempur Moskow Cegat dan Kawal Tiga Bomber AS Dekat Perbatasan Rusia
Penjualan senjata adalah bagian penting dari aksi agresif Moskow meningkatkan pengaruh geopolitiknya dari Timur Tengah hingga Afrika.
Baca juga: Rusia Bersiap Pamerkan 'Jet Tempur Siluman F-35' Versinya Sendiri
"Kita keluar dengan tahun yang sangat sukses," ungkap Dmitry Shugayev, yang mengepalai Layanan Federal untuk Kerjasama Teknis-Militer Rusia, pada saluran berita Rossiya 24.
Dia menambahkan bahwa tahun 2020 "istimewa" karena pandemi.
"Kami memeriksa lebih dari 320 jenis senjata yang berbeda, termasuk, omong-omong, helikopter Anda," ungkap Shoigu pada bertemu karyawan perusahaan helikopter Rusia, Rostvertol.
“Helikopter itu disempurnakan setelah operasi, setidaknya, dalam hal senjata," papar dia.
Baca juga: Rusia Peringatkan Inggris: Berlayar Dekat Crimea Lagi, Pelaut Anda Akan Terluka
Dia menambahkan, "Salah satu helikopter yang kita lihat hari ini adalah hasil operasi Suriah. Sekarang kami memiliki senjata seperti itu, berkat operasi di Suriah."
Baca juga: Jet Tempur Moskow Cegat dan Kawal Tiga Bomber AS Dekat Perbatasan Rusia
Penjualan senjata adalah bagian penting dari aksi agresif Moskow meningkatkan pengaruh geopolitiknya dari Timur Tengah hingga Afrika.
Baca juga: Rusia Bersiap Pamerkan 'Jet Tempur Siluman F-35' Versinya Sendiri
"Kita keluar dengan tahun yang sangat sukses," ungkap Dmitry Shugayev, yang mengepalai Layanan Federal untuk Kerjasama Teknis-Militer Rusia, pada saluran berita Rossiya 24.
Dia menambahkan bahwa tahun 2020 "istimewa" karena pandemi.
Lihat Juga :