Diplomat AS Dituduh Curi Rambu Kereta Api di Rusia, Kini Dipulangkan ke AS
loading...
A
A
A
MOSKOW - Seorang diplomat Amerika Serikat (AS) dituduh membahayakan nyawa manusia dengan merusak dan mencuri rambu kereta api di persimpangan kereta api yang ramai.
“Kini diplomat itu telah meninggalkan Rusia untuk pulang ke AS untuk menghindari kemungkinan pengadilan kriminal,” ungkap para pejabat di Moskow, dilansir RT.com.
Berbicara sebagai bagian dari wawancara dengan program berita yang disiarkan di YouTube pada Selasa, juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia Maria Zakharova menjelaskan pemerintah Rusia telah mengeluarkan protes ke Washington atas insiden tersebut, yang terjadi musim semi lalu.
Kementerian Luar Negeri Rusia telah mengumumkan sehari sebelumnya bahwa pihak berwenang memiliki bukti yang mengonfirmasi bahwa seorang pegawai misi diplomatik AS di Moskow berada di balik pencurian sinyal penunjuk kereta api dari persimpangan di luar stasiun di Ostashkov, dekat kota Tver, Rusia Tengah.
Satu klip video, yang tersedia secara eksklusif untuk RT, menunjukkan pria yang diduga sebagai diplomat Amerika Serikat itu mematikan indikator kereta.
Para pejabat mengatakan itu adalah bagian penting dari infrastruktur dan pemindahan rambu itu mengancam nyawa para penumpang kereta api.
“Kini diplomat itu telah meninggalkan Rusia untuk pulang ke AS untuk menghindari kemungkinan pengadilan kriminal,” ungkap para pejabat di Moskow, dilansir RT.com.
Berbicara sebagai bagian dari wawancara dengan program berita yang disiarkan di YouTube pada Selasa, juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia Maria Zakharova menjelaskan pemerintah Rusia telah mengeluarkan protes ke Washington atas insiden tersebut, yang terjadi musim semi lalu.
Kementerian Luar Negeri Rusia telah mengumumkan sehari sebelumnya bahwa pihak berwenang memiliki bukti yang mengonfirmasi bahwa seorang pegawai misi diplomatik AS di Moskow berada di balik pencurian sinyal penunjuk kereta api dari persimpangan di luar stasiun di Ostashkov, dekat kota Tver, Rusia Tengah.
Satu klip video, yang tersedia secara eksklusif untuk RT, menunjukkan pria yang diduga sebagai diplomat Amerika Serikat itu mematikan indikator kereta.
Para pejabat mengatakan itu adalah bagian penting dari infrastruktur dan pemindahan rambu itu mengancam nyawa para penumpang kereta api.