Sekjen Hizbullah: Hanya Penjajah dan Pemukim yang Ada di Israel

Rabu, 07 Juli 2021 - 14:14 WIB
loading...
Sekjen Hizbullah: Hanya...
Orang-orang di Lebanon menyaksikan pidato Sekretaris Jenderal Hizbullah Sheikh Hassan Nasrallah di layar televisi di Houla, 5 Juli 2021. Foto/REUTERS/Aziz Taher
A A A
BEIRUT - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hizbullah Lebanon , Sheikh Hassan Nasrallah, tak hanya tidak mengakui negara Israel tapi juga tidak mengakui status penduduk di negara Yahudi itu.

"Tidak ada orang di entitas Israel, mereka semua adalah penjajah dan pemukim," katanya dalam pernyataan yang disampaikan saat pembukaan konferensi "Palestine Emerges Victorious" di Coral Beach Hotel di Beirut, Lebanon, hari Senin.

Konferensi itu, menurut kantor berita Iran; Mehr, diselenggarakan untuk memperbarui wacana media dan mengelola konfrontasi dengan rezim Zionis Israel.

Baca juga: Diktator Belarusia Lukashenko: Seluruh Dunia Berlutut pada Yahudi

Nasrallah juga membahas krisis ekonomi parah di Lebanon yang mengancam akan meluas pada kerusuhan sosial besar-besaran. Dia menyalahkan kebijakan Amerika Serikat (AS) sebagai "alasan utama" munculnya krisis tersebut.

"AS melarang bantuan apa pun untuk menyelesaikan krisis di Lebanon. Ini untuk melayani musuh; Israel," katanya.

Lebanon saat ini dicengkeram oleh kesengsaraan ekonomi, yang baru-baru ini diperkirakan oleh Bank Dunia dapat dimasukkan di antara tiga besar episode terburuk secara global sejak pertengahan abad ke-19.

Sementara Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab memperingatkan pada hari Selasa (6/7/2021) bahwa negaranya akan mengalami "ledakan masalah sosial" dalam beberapa hari ke depan.

Nasrallah menekankan bahwa AS dan Israel tidak dapat dipisahkan, dengan mengatakan; "Ketika menghadapi pendudukan Israel dan hegemoni Amerika, kita tidak dapat membagi konfrontasi ini."
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Israel Dukung Penuh...
Israel Dukung Penuh India dalam Perang Melawan Pakistan, Ini 5 Alasannya
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi...
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi dan Ditahan di Singapura 2 Kali karena Menulis tentang Palestina
Militer Pakistan Umumkan...
Militer Pakistan Umumkan Telah Tembak Jatuh 77 Drone Israel yang Dioperasikan India
Profil Theodorus I,...
Profil Theodorus I, Paus Kelahiran Palestina yang Jarang Diketahui
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
7 Penyanyi yang Mendukung...
7 Penyanyi yang Mendukung Israel, Nomor 6 Blak-blakan Sebut Palestina Teroris
Kim Jong Un Pantau Uji...
Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Balistik Korut, Tekankan Kesiapan Kekuatan Nuklir
Putin Ingin Berunding...
Putin Ingin Berunding Langsung dengan Ukraina, Tanpa Syarat
Rekomendasi
Meghan Markle Digugat...
Meghan Markle Digugat Rp162 Miliar Imbas Resepnya Buat Penggemar Terluka
Comeback Dramatis, Jakarta...
Comeback Dramatis, Jakarta Bhayangkara Presisi Juara Proliga 2025
Apple Siap Integrasikan...
Apple Siap Integrasikan AI ke dalam Website Safari
Berita Terkini
Siapa Maryam Nawaz?...
Siapa Maryam Nawaz? Menteri Besar Punjab yang Menyebut Tidak Ada Musuh yang Berani Menatap Pakistan
Mengapa India dan Pakistan...
Mengapa India dan Pakistan Sepakat Melakukan Gencatan Senjata?
Israel Dukung Penuh...
Israel Dukung Penuh India dalam Perang Melawan Pakistan, Ini 5 Alasannya
267 Paus yang Pernah...
267 Paus yang Pernah Memimpin Gereja Katolik
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Ini Bukti Militer Pakistan...
Ini Bukti Militer Pakistan Dicintai Rakyatnya, Pengusaha Ini Sumbang Rp2,9 Miliar
Infografis
Kapal Bantuan Gaza Dibom...
Kapal Bantuan Gaza Dibom Israel di Perairan Internasional
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved