Kapal Kargo Israel Diserang 'Senjata Misterius', Terbakar di Samudra Hindia

Minggu, 04 Juli 2021 - 07:38 WIB
loading...
Kapal Kargo Israel Diserang...
Kapal kargo Israel diserang senjata misterius, terbakar di Samudra Hindia. Foto/Russia Today
A A A
BEIRUT - Sebuah kapal kargo Israel dilaporkan telah dihantam oleh "senjata misterius", yang menyebabkan kapal tersebut terbakar di Samudra Hindia bagian utara. Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Yerusalem dan Teheran.

Outlet media Lebanon Al-Mayadeen melaporkan serangan pada hari Sabtu, mengutip "sumber terpercaya," dan memposting gambar kapal yang rusak dengan asap hitam mengepul dari api di satu sisi kapal. Pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya juga telah mengkonfirmasi insiden tersebut ke Jerusalem Post. Surat kabar itu mengklaim bahwa frame laporan Al-Mayadeen yang "terkait Hizbullah " menunjukkan serangan itu adalah pembalasan Iran atas serangan pesawat tak berawak di fasilitas nuklir Iran bulan lalu di dekat Karaj.



Kapal itu dilaporkan berlabuh di pelabuhan Jeddah, di Laut Merah, dan sedang menuju Uni Emirat Arab – di sisi lain Semenanjung Arab – ketika diserang. Tidak ada laporan korban cedera, dan tingkat kerusakan tidak jelas.

Media di Israel mengidentifikasi kapal itu sebagai Tyndall, yang sebagian dimiliki oleh miliarder Israel Eyal Ofer. Kapal ini mengibarkan bendera Liberia dan dioperasikan oleh awak non-Israel seperti dikutip dari Russia Today, Minggu (4/7/2021).

Bayang-bayang perang Israel dan Iran telah memanas di laut sejak 2019, dengan Israel dilaporkan menyerang kapal-kapal yang mengangkut minyak atau senjata Iran menuju Hizbullah. Kapal milik Israel lainnya dengan bendera Liberia, sebuah kapal kontainer yang disebut Lori, dihantam oleh rudal saat menuju Teluk Oman pada bulan Maret. Kapal itu rusak ringan, dan seperti dalam kasus Tyndall, para pejabat Israel menduga bahwa Iran adalah pelakunya.



Insiden terbaru ini terjadi satu hari setelah Letnan Jenderal Aviv Kohavi, kepala staf Angkatan Pertahanan Israel, memperingatkan bahwa mereka yang menyerang negaranya akan menghadapi pembalasan yang sengit.

“Siapa pun yang mencoba untuk menyakiti negara Israel tahu bahwa setiap aktivitas musuh yang ofensif, dekat atau jauh, akan dijawab dengan tanggapan terbuka atau rahasia yang signifikan,” kata Kohavi pada upacara kelulusan untuk perwira baru IDF.

“Beginilah sikap kita di masa lalu, dan beginilah sikap kita di masa depan,” tegasnya.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Keluarga Sandera Israel...
Keluarga Sandera Israel Beri Netanyahu Waktu 24 Jam untuk Setop Pemutusan Listrik Gaza
Pemimpin Houthi Kutuk...
Pemimpin Houthi Kutuk Pembunuhan di Suriah, Tuding AS dan Israel Dukung Takfiri
Kapal Kargo dan Tanker...
Kapal Kargo dan Tanker Minyak Sewaan Militer AS Tabrakan, 32 Luka, 1 Hilang
Turis Israel Diperkosa...
Turis Israel Diperkosa Beramai-ramai di India, Ternyata Pemicunya Urusan Sepele
3 Kebijakan Kontroversial...
3 Kebijakan Kontroversial Donald Trump yang Dianggap Anti-Palestina
Rekomendasi
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
33 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Kapal Selam Nuklir AS...
Kapal Selam Nuklir AS Muncul di Korea Selatan, Korea Utara Marah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved