AS dan Inggris Bongkar Metode Peretasan oleh Mata-mata Rusia

Jum'at, 02 Juli 2021 - 18:01 WIB
loading...
A A A
"Ini adalah pengingat yang baik bahwa GRU tetap menjadi ancaman yang menjulang, yang sangat penting mengingat Olimpiade mendatang, acara yang mungkin mereka coba ganggu," papar Hultquist.

FBI dan Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur bergabung dengan saran itu, seperti halnya Pusat Keamanan Siber Nasional Inggris.

GRU telah berulang kali dikaitkan pejabat AS dalam beberapa tahun terakhir dengan serangkaian insiden peretasan.

Pada 2018, kantor penasihat khusus Robert Mueller mendakwa 12 perwira intelijen militer dengan meretas email Demokrat yang kemudian dirilis WikiLeaks dalam upaya merusak kampanye kepresidenan Hillary Clinton dan meningkatkan potensi kemenangan Donald Trump.

Baru-baru ini, Departemen Kehakiman AS mengumumkan dakwaan musim gugur lalu terhadap pejabat GRU dalam serangan siber yang menargetkan pemilu presiden Prancis, Olimpiade Musim Dingin di Korea Selatan dan bisnis AS.

Tidak seperti badan intelijen asing Rusia, SVR, yang disalahkan atas kampanye peretasan SolarWinds dan berhati-hati agar tidak terdeteksi dalam operasi sibernya, GRU telah melakukan serangan siber paling merusak dalam catatan, termasuk dua di jaringan listrik Ukraina dan virus NotPetya 2017 yang menyebabkan lebih dari USD10 miliar kerusakan secara global.

Operator GRU juga terlibat dalam penyebaran disinformasi terkait pandemi virus corona, demikian dugaan pejabat AS.

Dan penilaian intelijen AS pada Maret mengatakan GRU mencoba memantau orang-orang dalam politik AS pada 2019 dan 2020 serta melakukan kampanye phishing terhadap anak perusahaan-perusahaan energi Ukraina Burisma, kemungkinan untuk mengumpulkan informasi yang merusak Presiden Joe Biden, yang putranya sebelumnya menjabat di dewan komisaris.

Pemerintahan Biden pada April memberikan sanksi Rusia setelah mengaitkannya dengan gangguan pemilu dan pelanggaran SolarWinds.
(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1779 seconds (0.1#10.140)