Israel Operasikan Skuadron Jet Tempur Siluman F-35 Ketiga, Canggih dan Eksklusif
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Angkatan Udara Israel (IAF) pada hari Kamis (1/7/2021) resmi mengoperasikan skuadron jet tempur siluman F-35 Adir ketiganya, dengan Pangkalan Udara Nevatim sebagai markasnya.
Upacara peresmian pada Kamis malam dihadiri oleh komandan senior IAF Mayor Jenderal Amikam Norkin dan komandan IAF lainnya.
Skuadron baru ini terdiri dari jet tempur siluman F-35 yang canggih dan eksklusif atau satu-satunya di dunia dari upgrade F-35 khusus untuk kebutuhan militer negara Yahudi tersebut.
Skuadron baru ini diberi nama Skuadron 117, senama dengan skuadron ikonik IAF—yang telah dibubarkan beberapa bulan lalu— yang memimpin serangan tahun 1981 terhadap reaktor nuklir Osirak di Irak. Skuadron ini pada awalnya hanya akan fokus pada pelatihan pilot.
Skuadron baru ini bergabung dengan dua formasi F-35 yang ada, yaitu Skuadron 140 atau dikenal sebagai "Golden Eagle" yang dibentuk pada tahun 2016, dan Skuadron 116 atau dikenal sebagai "Lions of the South" yang mulai beroperasi pada tahun 2020.
IAF, seperti dikutip Israel Hayom, juga telah memulai pembentukan skuadron jet siluman F-35 keempat.
IAF saat ini memiliki 27 unit jet tempur siluman F-35, yang dikirim sebagai bagian dari kesepakatan 50 unit pesawat yang ditandatangani dengan Amerika Serikat. Pengiriman jet yang tersisa harus diselesaikan pada tahun 2024, dengan enam pesawat diharapkan tiba setiap tahun hingga tahun tersebut.
Israel saat ini sedang menegosiasikan pengadaan 25 unit tambahan jet tempur F-35.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
Upacara peresmian pada Kamis malam dihadiri oleh komandan senior IAF Mayor Jenderal Amikam Norkin dan komandan IAF lainnya.
Skuadron baru ini terdiri dari jet tempur siluman F-35 yang canggih dan eksklusif atau satu-satunya di dunia dari upgrade F-35 khusus untuk kebutuhan militer negara Yahudi tersebut.
Skuadron baru ini diberi nama Skuadron 117, senama dengan skuadron ikonik IAF—yang telah dibubarkan beberapa bulan lalu— yang memimpin serangan tahun 1981 terhadap reaktor nuklir Osirak di Irak. Skuadron ini pada awalnya hanya akan fokus pada pelatihan pilot.
Skuadron baru ini bergabung dengan dua formasi F-35 yang ada, yaitu Skuadron 140 atau dikenal sebagai "Golden Eagle" yang dibentuk pada tahun 2016, dan Skuadron 116 atau dikenal sebagai "Lions of the South" yang mulai beroperasi pada tahun 2020.
IAF, seperti dikutip Israel Hayom, juga telah memulai pembentukan skuadron jet siluman F-35 keempat.
IAF saat ini memiliki 27 unit jet tempur siluman F-35, yang dikirim sebagai bagian dari kesepakatan 50 unit pesawat yang ditandatangani dengan Amerika Serikat. Pengiriman jet yang tersisa harus diselesaikan pada tahun 2024, dengan enam pesawat diharapkan tiba setiap tahun hingga tahun tersebut.
Israel saat ini sedang menegosiasikan pengadaan 25 unit tambahan jet tempur F-35.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
(min)