Iran Miliki Drone dengan Jangkauan 7.000 Km, Israel Mudah Dijangkau

Senin, 28 Juni 2021 - 09:34 WIB
loading...
Iran Miliki Drone dengan...
Gaza, salah satu drone terbaru militer Iran. Foto/Sepahnews
A A A
TEHERAN - Iran sekarang memiliki drone militer dengan jangkauan 7.000 km (4.375 mil), yang berarti wilayah Israel sangat mudah dijangkau.

Komandan tertinggi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, Mayor Jenderal Hossein Salami, mengungkapkannya pada hari Minggu. Perkembangan tersebut dapat dilihat oleh Washington sebagai ancaman terhadap stabilitas regional.



Pernyataan Salami muncul ketika Iran dan enam kekuatan dunia (AS, Rusia, Inggris, Prancis, Jerman dan China) sedang dalam pembicaraan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015.

"Kami memiliki kendaraan udara tak berawak (drone) dengan jangkauan panjang 7.000 kilometer. Mereka dapat terbang, pulang, dan mendarat di mana pun mereka berencana," kata Salami seperti dikutip oleh kantor berita negara Iran, IRNA.

Dengan jangkauan operasional seperti itu, drone Iran yang baru akan dengan mudah menjangkau Israel, salah satu musuh bebuyutannya. Itu juga mampu mencapai bagian yang jauh hingga Eropa, sebagian besar Afrika, Asia dan Rusia, dan kembali lagi setelah menjalankan misi.

Terlepas dari jangkauan penerbangannya yang mengesankan, drone Iran yang baru masih jauh dari mencapai ketinggian beberapa UAV terbesar di dunia. Misalnya, Global Observer Stratospheric Persistent UAS, sebuah proyek yang dikelola oleh US SOCOM, mampu bertahan di udara hingga satu minggu dan terbang lebih dari 725.000 kilometer.

Para analis militer Barat selama ini mengatakan Iran terkadang melebih-lebihkan kemampuannya, tetapi drone adalah elemen kunci dalam pengawasan perbatasan Teheran, terutama perairan Teluk di sekitar Selat Hormuz, tempat seperlima dari pasokan minyak dunia lewat.



Iran dan pasukan regional yang didukungnya semakin mengandalkan drone di Yaman, Suriah, Irak dalam beberapa tahun terakhir.

Pemerintah Presiden AS Joe Biden sedang berusaha untuk menghidupkan kembali dan akhirnya memperluas pakta nuklir untuk memberikan batasan yang lebih besar pada program nuklir dan rudal Iran, serta membatasi kegiatannya.

Teheran telah mengesampingkan negosiasi mengenai rudal balistik dan perannya di Timur Tengah, di mana Iran dan Arab Saudi terlibat dalam perang proksi.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
Xi Jinping Tancap Gas,...
Xi Jinping Tancap Gas, Amerika Ketinggalan Jauh: Ini 4 Jurus Strategis China yang Bikin Waswas AS
7 Fakta Imam Masjidilharam...
7 Fakta Imam Masjidilharam As Sudais, Sosok yang Buat Pernyataan Kontroversial soal Gaza
Harvard dan Lebih dari...
Harvard dan Lebih dari 150 Universitas AS Gugat Pemerintahan Trump
Trump Buat Tawaran Terakhir...
Trump Buat Tawaran Terakhir untuk Akhiri Perang Ukraina
Israel Bagikan Ucapan...
Israel Bagikan Ucapan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus, Lalu Menghapusnya
Jenazah Paus Disemayamkan...
Jenazah Paus Disemayamkan di Basilika Santo Petrus Sebelum Dimakamkan, Pemimpin Dunia Dijadwalkan Hadir
Apa Tujuan Rusia Menaruh...
Apa Tujuan Rusia Menaruh Jet Tempur di Biak Papua? Ini Analisis Lengkapnya
Rekomendasi
Prabowo Tepis Anggapan...
Prabowo Tepis Anggapan Dibohongi Menteri
Sah! Beli BBM di Jakarta...
Sah! Beli BBM di Jakarta Kena Pajak 5%, Kendaraan Umum 2%
Sepanjang 2024, PPATK...
Sepanjang 2024, PPATK Sebut Transaksi Tindak Pidana Korupsi Capai Rp984 Triliun
Berita Terkini
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
21 menit yang lalu
Xi Jinping Tancap Gas,...
Xi Jinping Tancap Gas, Amerika Ketinggalan Jauh: Ini 4 Jurus Strategis China yang Bikin Waswas AS
34 menit yang lalu
Mengapa Vatikan Baru...
Mengapa Vatikan Baru Umumkan Berita Duka 2 Jam setelah Paus Fransiskus Wafat?
53 menit yang lalu
7 Fakta Imam Masjidilharam...
7 Fakta Imam Masjidilharam As Sudais, Sosok yang Buat Pernyataan Kontroversial soal Gaza
1 jam yang lalu
Paus Fransiskus Bukanlah...
Paus Fransiskus Bukanlah Nama Asli, Ini Nama Aslinya
1 jam yang lalu
70 Eks Tentara Wanita...
70 Eks Tentara Wanita Israel Desak Pemerintahan Netanyahu Bebaskan Tawanan Gaza
2 jam yang lalu
Infografis
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS dengan Rudal Buatan Lokal
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved