Pulihkan Ekonomi Nasional via Ekonomi Kreatif, KBRI Tokyo Resmikan JAIPONG
loading...
A
A
A
Deputi Gubernur BI Dodi Budy Waluyo dalam pesan videonya memastikan kerjasama perdagangan antara Indonesia dan Jepang telah menghasilkan keuntungan bagi kedua belah pihak. “Ke depan, masih ada peluang untuk tingkatkan intensitas kerjasama terutama untuk produk ekonomi kreatif Indonesia yang sustainable, terjangkau dan melalui proses kurasi yang ketat,” katanya.
Sayembara Desain Batik
Memanfaatkan acara Malam Ekonomi Kreatif, turut diumumkan pemenang Kompetisi Desain Batik Indonesia–Jepang, yang diselenggarakan oleh KBRI Tokyo bekerja sama dengan Bank Indonesia Tokyo, Garuda Indonesia Tokyo dan House of Batik Keris.
Kompetisi Desain Batik Indonesia–Jepang ini diikuti oleh 19 peserta yang sebagian besar adalah anak-anak muda pemerhati fashion dan desain dari Jepang. Desain yang masuk sebagai finalis dalam kompetisi ini umumnya menampilkan sinergi elemen budaya dan filosofi Jepang dengan motif dan filosofi batik Indonesia.
Desain batik yang menang dalam lomba ini dicetak dalam bentuk kain dan t-shirt yang ditampilkan dalam mini fashion show. Acara ini juga menampilkan produk Batik Jawa Hokokai karya desainer Indonesia Ghea Panggabean dan Batik Sakura Kimura karya desainer Naoko Abe dan Sakura Kimura.
Acara Malam Ekonomi Kreatif dihadiri juga oleh sejumlah mitra dari Kementerian Luar Negeri Jepang, Kementerian Pertanian dan Kehutanan Jepang, ASEAN–Japan Centre, JBIC, Marubeni, Mizuho, Sojitz, Sumitomo Forestry, Daiwa, SMBC dan sejumlah perusahaan Jepang lainnya. Peresmian dilakukan dengan undangan terbatas dan tetap mengikuti protokol kesehatan.
Lihat Juga: Inggris, Italia, dan Jepang Bersatu Kembangkan Jet Tempur Generasi Ke-6 untuk Saingi F-35 AS
Sayembara Desain Batik
Memanfaatkan acara Malam Ekonomi Kreatif, turut diumumkan pemenang Kompetisi Desain Batik Indonesia–Jepang, yang diselenggarakan oleh KBRI Tokyo bekerja sama dengan Bank Indonesia Tokyo, Garuda Indonesia Tokyo dan House of Batik Keris.
Kompetisi Desain Batik Indonesia–Jepang ini diikuti oleh 19 peserta yang sebagian besar adalah anak-anak muda pemerhati fashion dan desain dari Jepang. Desain yang masuk sebagai finalis dalam kompetisi ini umumnya menampilkan sinergi elemen budaya dan filosofi Jepang dengan motif dan filosofi batik Indonesia.
Desain batik yang menang dalam lomba ini dicetak dalam bentuk kain dan t-shirt yang ditampilkan dalam mini fashion show. Acara ini juga menampilkan produk Batik Jawa Hokokai karya desainer Indonesia Ghea Panggabean dan Batik Sakura Kimura karya desainer Naoko Abe dan Sakura Kimura.
Acara Malam Ekonomi Kreatif dihadiri juga oleh sejumlah mitra dari Kementerian Luar Negeri Jepang, Kementerian Pertanian dan Kehutanan Jepang, ASEAN–Japan Centre, JBIC, Marubeni, Mizuho, Sojitz, Sumitomo Forestry, Daiwa, SMBC dan sejumlah perusahaan Jepang lainnya. Peresmian dilakukan dengan undangan terbatas dan tetap mengikuti protokol kesehatan.
Lihat Juga: Inggris, Italia, dan Jepang Bersatu Kembangkan Jet Tempur Generasi Ke-6 untuk Saingi F-35 AS
(min)