'Orang Dalam' Pentagon Peringatkan Biden Soal Perang Besar dengan China

Jum'at, 25 Juni 2021 - 06:12 WIB
loading...
A A A
Dalam surat 1.000 kata, Gayl memperingatkan Biden bahwa dia berisiko melibatkan Amerika dalam perang besar dengan China atas status pulau Taiwan.

Ia mengatakan pemerintahan Biden berada dalam ruang gema yang diciptakan oleh kelompok pemikiran yang dipimpin Kaukus Taiwan, merujuk pada 163 anggota parlemen yang membentuk Kaukus Kongres Taiwan di DPR serta Senat Kaukus Taiwan majelis tinggi - baik bipartisan dan didirikan dalam dua dekade terakhir.

“Jika secara tidak sengaja atau dirancang, perang saudara China berkobar kembali dan mengancam untuk meningkat, AS harus menahan diri dari intervensi militer," Gayl menasihati Biden.

"Kita harus belajar dari sejarah kita di Asia Tenggara dan tidak menumpahkan darah Amerika untuk tujuan lain yang hilang," pungkasnya.

Baca juga: Calon Asisten Bos Pentagon Usul AS Latih Taiwan untuk Perang Lawan China

Gayl pertama kali mengungkapkan bahwa dia sedang diselidiki selama wawancara dengan The Washington Post yang diterbitkan pada 11 Juni. Pemerintah AS sedang berusaha untuk menentukan apakah orang dalam Pentagon telah "dikompromikan," The Post melaporkan.

Dia mengatakan kepada Newsweek bahwa dia tidak dapat memberikan rincian lebih lanjut tentang penyelidikan tersebut.

Gayl mengatakan dia menolak kompensasi dari Global Times untuk opininya tersebut. Surat kabar Partai Komunis itu memuat artikel tentang surat terbukanya kepada presiden pada hari Rabu.

"Surat kepada Biden mungkin merupakan kesempatan terakhirnya untuk memiliki dampak dalam mencegah perang," katanya seperti dikutip.

Dalam surat terbukanya kepada presiden pada hari Rabu, Gayl menyarankan dia dihukum oleh Departemen Pertahanan karena menerbitkan pandangannya di Global Times.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
AS: Jet Tempur J-10...
AS: Jet Tempur J-10 China Milik Pakistan Tembak Jatuh 2 Pesawat India, Salah Satunya Rafale
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
Asia Berpotensi Buang...
Asia Berpotensi Buang Dolar AS Rp41.300 Triliun, Ancaman Besar bagi Amerika
Pakistan Lancarkan Operasi...
Pakistan Lancarkan Operasi Militer ke India, Serang Tiga Pangkalan Udara
Pakistan Tak Akan Gunakan...
Pakistan Tak Akan Gunakan Senjata Nuklir Lawan India, tapi...
Rekomendasi
SUN Energy dan PT Bekasi...
SUN Energy dan PT Bekasi Power Jalin Kerja Sama Pengembangan PLTS
Daftar Pelatih Real...
Daftar Pelatih Real Madrid yang Paling Banyak Persembahkan Trofi Juara
Cara Download dan Instal...
Cara Download dan Instal Roblox di Laptop PC dan Mac!
Berita Terkini
Siapa Pemenang Perang...
Siapa Pemenang Perang India dan Pakistan?
Kemenangan atau Mati...
Kemenangan atau Mati Syahid, Pilot Pakistan Tandatangani Surat Perintah Kematian
Pilot Non-Muslim Pakistan...
Pilot Non-Muslim Pakistan Ini yang Pertama Tembus Pertahanan India, Siapa Dia?
Trump: India dan Pakistan...
Trump: India dan Pakistan Sepakat untuk Gencatan Senjata
Pakistan Tangkap Pilot...
Pakistan Tangkap Pilot Perempuan Pertama India setelah Pesawatnya Ditembak
Pakistan Klaim Tak Ada...
Pakistan Klaim Tak Ada Opsi Perang Nuklir dengan India, Ini Alasannya
Infografis
Amerika Serikat Umumkan...
Amerika Serikat Umumkan Siap Perang dengan China!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved