Bagaimana 'Jet Tempur Tercanggih Rusia Su-57' Ada di Armada AL AS?
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Jet tempur Su-57 adalah pesawat tecanggih Rusia dan satu-satunya jet siluman operasional keempat di dunia. Namun, ada pesawat tempur yang sangat mirip Su-57 di armada Angkatan Laut Amerika Serikat (AS).
Pesawat itu ternyata jet tempur F/A 18-E Super Hornet Amerika yang disamarkan dengan cat mirip jet tempur tercanggih Moskow. Penyamaran ini sengaja dilakukan VFC-12, sebuah unit di Angkatan Laut Amerika.
Fighter Squadron Composite 12 atau VFC-12 terkenal karena meniru pesawat tempur musuh. Berbasis di Naval Air Station (NAS) Oceana di Virginia, VFC-12 memberikan pelatihan musuh kepada pilot Amerika, dan menggunakan tanda panggilan radio "Ambush".
Penyamaran F/A 18-E Super Hornet sebagai Su-57 Rusia yang warnanya dikenal dengan "Hiu Putih" tersebut menggunakan skema warna yang dijuluki "Mako".
Media Amerika, The Drive, melaporkaan “jet musuh” yang baru dicat itu terungkap selama upacara pergantian komando pada 18 Juni di NAS Oceana.
Apa yang VCF-12 Lakukan?
Berbasis di Naval Air Station Oceana di Virginia, VCF-12 adalah salah satu dari empat unit musuh Angkatan Laut AS yang berspesialisasi dalam "pola kamuflase dari negara-negara ancaman potensial".
Dengan mereplikasi skema warna, lencana, dan tanda jet musuh mereka, Angkatan Laut AS mengekspos awak pesawat tempur ke pesawat asing dan menantang jangkauan visual mereka untuk membedakan musuh dari armada abu-abu AS.
Dikenal sebagai “Fighting Omars”, VCF-12 di masa lalu telah mengoperasikan Hornet dalam skema kamuflase yang mirip dengan Su-27 Flanker, Su-34 Fullback di antara jet Rusia lainnya.
Pesawat itu ternyata jet tempur F/A 18-E Super Hornet Amerika yang disamarkan dengan cat mirip jet tempur tercanggih Moskow. Penyamaran ini sengaja dilakukan VFC-12, sebuah unit di Angkatan Laut Amerika.
Fighter Squadron Composite 12 atau VFC-12 terkenal karena meniru pesawat tempur musuh. Berbasis di Naval Air Station (NAS) Oceana di Virginia, VFC-12 memberikan pelatihan musuh kepada pilot Amerika, dan menggunakan tanda panggilan radio "Ambush".
Penyamaran F/A 18-E Super Hornet sebagai Su-57 Rusia yang warnanya dikenal dengan "Hiu Putih" tersebut menggunakan skema warna yang dijuluki "Mako".
Media Amerika, The Drive, melaporkaan “jet musuh” yang baru dicat itu terungkap selama upacara pergantian komando pada 18 Juni di NAS Oceana.
Apa yang VCF-12 Lakukan?
Berbasis di Naval Air Station Oceana di Virginia, VCF-12 adalah salah satu dari empat unit musuh Angkatan Laut AS yang berspesialisasi dalam "pola kamuflase dari negara-negara ancaman potensial".
Dengan mereplikasi skema warna, lencana, dan tanda jet musuh mereka, Angkatan Laut AS mengekspos awak pesawat tempur ke pesawat asing dan menantang jangkauan visual mereka untuk membedakan musuh dari armada abu-abu AS.
Dikenal sebagai “Fighting Omars”, VCF-12 di masa lalu telah mengoperasikan Hornet dalam skema kamuflase yang mirip dengan Su-27 Flanker, Su-34 Fullback di antara jet Rusia lainnya.