Pilpres Iran Telah Dimulai, Ulama Garis Keras Diprediksi Menang

Jum'at, 18 Juni 2021 - 11:33 WIB
loading...
Pilpres Iran Telah Dimulai,...
Para warga Iran lalu lalang di depan spanduk para capres yang akan bersaing dalam pilpres hari ini (18/6/2021). Foto/Majid Asgaripour/WANA via REUTERS
A A A
TEHERAN - Pemilihan presiden (pilpres) ke-13 Iran telah dimulai pagi ini (18/6/2021). Calon presiden (capres) Ebrahim Raisi , seorang ulama garis keras, diprediksi akan menang.

Ebrahim Raisi, 60, kepala kehakiman Iran yang juga sekutu dekat Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, difavoritkan untuk menggantikan Presiden Hassan Rouhani—yang dilarang konstitusi untuk mencalonkan diri lagi karena sudah dua periode menjabat presiden.



Kemenangan untuk ulama garis keras Syiah itu—jika benar terjadi—akan mengonfirmasi kematian politik politisi pragmatis seperti Rouhani, yang dilemahkan oleh keputusan Washington untuk keluar dari kesepakatan nuklir 2015 dan menerapkan kembali sanksi dalam sebuah langkah yang menghambat pemulihan hubungan dengan Barat.

Para pejabat Iran mengeklaim, kemanangan Raisi tidak akan mengganggu upaya Iran untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir 2015 dan membebaskan diri dari sanksi minyak dan keuangan yang keras dari dunia internasional.

Menurut mereka, para ulama yang berkuasa sadar bahwa nasib politik mereka bergantung pada penanganan kesulitan ekonomi yang memburuk.

“Tantangan utama Raisi adalah ekonomi. Letusan protes tidak akan terhindarkan jika dia gagal menyembuhkan penderitaan ekonomi bangsa,” kata seorang pejabat pemerintah yang menolak disebutkan namanya, seperti dikutip AFP.

Pemilihan presiden ke-13 memungkinkan setiap warga negara Iran yang berusia di atas 18 tahun untuk memberikan suara. Namun, seruan boikot pemilu telah bergema di negara berpenduduk 83 juta jiwa itu.

Awalnya, ada tujuh kandidat untuk jabatan presiden di Iran. Namun, hanya empat yang terus bersaing untuk posisi itu. Mereka adalah hakim tinggi, Ebrahim Raisi; kepala Bank Sentral, Abdolnaser Hemmati; seorang anggota parlemen, Sayyid Ghazizadeh; dan kepala Dewan Kebijaksanaan Iran, Mohsen Rezaee.

Khamenei melalui Twitter telah menyerukan rakyat Iran untuk menggunakan hak pilihnya.

"Hari pemilihan adalah hari bangsa Iran. Rakyatlah yang menentukan masa depan negara untuk tahun-tahun mendatang melalui pemungutan suara. Apa pun yang dilakukan bangsa Iran hari ini akan membangun masa depan mereka dan menentukan nasib mereka untuk tahun-tahun mendatang," tulis Khamenei via akun Twitter-nya, @khamenei_ir.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mesir Hancurkan Masjid...
Mesir Hancurkan Masjid Mahmoud Pasha Al-Falaky yang Bersejarah di Kairo, Picu Kecaman
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
3 Kebijakan Putra Mahkota...
3 Kebijakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang Mengubah Wajah Arab Saudi
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
Perundingan Nuklir Iran...
Perundingan Nuklir Iran dengan AS di Roma Berjalan Konstruktif
Rusia dan China Bahas...
Rusia dan China Bahas Jaminan untuk Kesepakatan Nuklir Iran dengan AS
Gempa M 6,2 Guncang...
Gempa M 6,2 Guncang Istanbul, Orang-Orang Berlarian Keluar Gedung
Biodata Haitham bin...
Biodata Haitham bin Tariq: Sultan Oman, Diplomat Ulung Lulusan Oxford
Rekomendasi
Cedera, Leo Rolly Mundur...
Cedera, Leo Rolly Mundur dari Skuad Indonesia di Piala Sudirman 2025
Komitmen Keberlanjutan,...
Komitmen Keberlanjutan, FL Technics Indonesia Gelar Bersih-bersih Pantai
Drama Korea A Shop For...
Drama Korea A Shop For Killer Lanjut Season 2, Tayang Perdana 2026
Berita Terkini
Mesir Hancurkan Masjid...
Mesir Hancurkan Masjid Mahmoud Pasha Al-Falaky yang Bersejarah di Kairo, Picu Kecaman
2 jam yang lalu
3 Langkah Rusia untuk...
3 Langkah Rusia untuk Merebut Crimea dari Ukraina, Apa Saja?
2 jam yang lalu
Mahmoud Abbas Minta...
Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Gaza dan Senjata kepada Otoritas Palestina, Serta Lepaskan Sandera Israel
3 jam yang lalu
Ini Ivan Vladimirovich,...
Ini Ivan Vladimirovich, Bocah 10 Tahun Diduga Anak Rahasia Putin dan Si Cantik Alina Kabaeva
4 jam yang lalu
26 Turis Hindu Dibantai...
26 Turis Hindu Dibantai di 'Mini Swiss' Kashmir, Ini Reaksi Dunia
5 jam yang lalu
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
6 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang Venezuela,...
Demo Besar Guncang Venezuela, Oposisi Tak Terima Maduro Menang Pilpres
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved