Kabur ke Barat, Perwira Saudi Penghubung Intelijen 5 Mata Jadi Target MBS

Senin, 25 Mei 2020 - 15:45 WIB
loading...
Kabur ke Barat, Perwira...
Perwira top Arab Saudi, Dr Saad al-Jabri (dalam lingkaran) bersama rombongan para petinggi Saudi disambut Menteri Dalam Negeri Theresa May dalam kunjungan di London tahun 2015. Foto/Bandar al-Galoud
A A A
LONDON - Seorang perwira top keamanan Arab Saudi yang melarikan diri ke Kanada, Dr Saad al-Jabri, bersama keluarganya menjadi target "penganiayaan" pemerintah Putra Mahkota Mohammad bin Salman (MBS) . Hal itu diungkap putra sulung al-Jabri dan mantan pejabat intelijen Barat.

Al-Jabri selama bertahun-tahun merupakan perantara utama badan intelijen MI6 Inggris dan agen mata-mata Barat lainnya di Arab Saudi.

Al-Jabri, yang membantu menggagalkan rencana bom al-Qaeda terhadap Barat, melarikan diri ke pengasingan tiga tahun lalu, menjelang "pembersihan" oleh Putra Mahkota MBS. Menurut putra sulung al-Jabri, Khalid al-Jabri, saat ini anak-anak perwira itu telah ditangkap sebagai sandera agar al-Jabri pulang.

"Omar dan Sarah diculik saat fajar pada 16 Maret dan dibawa keluar dari tempat tidur mereka oleh sekitar 50 petugas keamanan negara yang tiba dengan 20 mobil," kata Khalid al-Jabri, seperti dikutip BBC, Senin (25/5/2020).

Rumah keluarga al-Jabri di Riyadh telah digeledah, kartu memori CCTV dilepas dan kedua anak al-Jabri, yang masing-masing berusia 21 dan 20 tahun, ditahan di sebuah pusat penahanan. (Baca: Arab Saudi Tangkap 3 Pangeran, Hendak Mengudeta Raja Salman? )

Tidak ada dakwaan yang diberikan dan tidak ada alasan yang ditawarkan kepada keluarga untuk alasan penangkapan mereka. Demikian disampaikan Khalid melalui telepon dari Kanada di mana dia dan ayahnya tinggal di pengasingan. "Kami bahkan tidak tahu apakah mereka hidup atau meninggal," ujar Khalid.

Dia percaya kedua saudaranya ditahan sebagai alat tawar-menawar dalam upaya untuk memaksa ayahnya agar pulang ke Arab Saudi, di mana dia khawatir sang ayah akan ditangkap dan dipenjara.

"Mereka bisa membuat kebohongan apa pun yang mereka inginkan tentang dia (Dr Saad al-Jabri) tetapi dia tidak bersalah," ujarnya.

Pihak berwenang Arab Saudi belum menanggapi permintaan BBC untuk mengomentari tuduhan yang dibuat oleh keluarga Dr Saad al-Jabri dan mereka yang bekerja dengannya.

Siapakah Saad al-Jabri?
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Lima Mata akan Buta...
Lima Mata akan Buta Tanpa Dukungan Amerika Serikat
Pangeran Mohammed bin...
Pangeran Mohammed bin Salman dan Zelensky Bahas Upaya Perdamaian di Ukraina
Five Eyes Akan Buta...
Five Eyes Akan Buta Tanpa Dukungan AS, Ini 3 Alasannya
3 Warga Bulgaria Bergaya...
3 Warga Bulgaria Bergaya Indiana Jones Memata-matai Musuh-musuh Rusia di Eropa
Buntut Pertengkaran...
Buntut Pertengkaran di Gedung Putih, Ukraina Terputus dari Intelijen Satelit AS
Usai Stop Bantuan Militer,...
Usai Stop Bantuan Militer, AS Kini Hentikan Pembagian Informasi Intelijen dengan Ukraina
Siapa Elissa Slotkin?...
Siapa Elissa Slotkin? Mantan Analis CIA yang Berani Membantah Pidato Donald Trump
Pangeran Mohammed bin...
Pangeran Mohammed bin Salman Ampuni Para Pembangkang, Bebas Pulang ke Arab Saudi Tanpa Dihukum
Arab Saudi Buru Koruptor...
Arab Saudi Buru Koruptor Besar-besaran, 131 Orang Ditangkap dan 370 Diselidiki
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
33 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Balas Netanyahu, Pejabat...
Balas Netanyahu, Pejabat Arab Saudi: Pindahkan Israel ke Alaska
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved