Pompeo Akui Jet Tempur Siluman F-35 di Balik Normalisasi UEA-Israel

Jum'at, 11 Juni 2021 - 08:00 WIB
loading...
Pompeo Akui Jet Tempur...
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadiri penerimaan pesawat jet tempur siluman F-35 Lockheed Martin AS untuk Israel di Pangkalan Angkatan Udara Nevatim. Foto/REUTERS/Amir Cohen
A A A
TEL AVIV - Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mengakui bahwa kesediaan Amerika untuk menjual 50 unit jet tempur siluman F-35 ke Uni Emirat Arab (UEA) adalah bagian integral dari normalisasi hubungan negara teluk itu dengan Israel.

Abu Dhabi setuju melakukan normalisasi dengan Tel Aviv dalam Kesepakatan Abraham tahun lalu yang ditengahi pemerintah Presiden Donald Trump.



Sebelumnya, selama berbulan-bulan, pejabat Israel, AS, dan Emirat secara terbuka membantah bahwa kesepakatan penjualan jet tempur dan senjata canggih lainnya adalah bagian dari negosiasi normalisasi kedua negara itu pada tahun lalu.

Tetapi para pejabat Trump mengakui pada saat itu bahwa perjanjian tersebut menempatkan Abu Dhabi dalam posisi yang lebih baik untuk menerima persenjataan canggih Amerika, dan seorang sumber yang mengetahui langsung pembicaraan tersebut mengatakan kepada The Times of Israel bahwa baik AS maupun Israel tahu bahwa kesepakatan penjualan senjata itu “sangat banyak bagian dari kesepakatan normalisasi.”

“Ada serangkaian tindakan yang memungkinkan kesepakatan untuk maju dan akhirnya ditandatangani, termasuk kesepakatan F-35," kata Pompeo kepada surat kabar Yedioth Ahronoth dalam sebuah wawancara yang akan dipublikasikan secara penuh pada hari Jumat (11/6/2021).

“Juga [pembunuhan] dari [Jenderal Iran Qassem] Soleimani sangat terkait dengan Kesepakatan Abraham,” ujarnya dalam komentar yang diterbitkan dalam bahasa Ibrani.

"Ini membuktikan kepada dunia bahwa Amerika Serikat bertekad dalam pertempurannya melawan Iran.”

Pompeo mengatakan keputusan pemerintahan Trump untuk meningkatkan kemampuan militer Arab Saudi, memindahkan Kedutaan Besar AS ke Yerusalem dan menyatakan bahwa permukiman Israel tidak bertentangan dengan hukum internasional, "membuat para pemimpin dunia sampai pada kesimpulan bahwa orang-orang ini, kami, pemerintahan Trump , adalah orang-orang yang serius dan bertekad.”

"Tetapi para pemimpin dunia itu, juga membutuhkan janji lain untuk mengetahui bahwa kami menghargai mereka sebagai mitra dalam membela perdamaian. Kesepakatan untuk menjual F-35 sangat penting untuk itu, karena itu membuktikan bahwa kami memiliki kepercayaan penuh pada mereka sebagai mitra pertahanan. Di luar teknologi jet, di luar kemampuan yang diberikannya kepada Emirat, penjualan tersebut mengatakan bahwa orang Israel dan Amerika percaya bahwa Emirat dapat berbagi persepsi keamanan mereka. Dan itu sangat, sangat penting," papar mantan direktur CIA itu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
10 Kelemahan Militer...
10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
Houthi Yaman Tembak...
Houthi Yaman Tembak Jatuh 7 Drone AS Senilai Rp3,4 Triliun dalam 6 Pekan
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
3 Negara yang Tidak...
3 Negara yang Tidak Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus
Rekomendasi
Jenazah Bunda Iffet...
Jenazah Bunda Iffet Akan Dimakamkan di TPU Karet Bivak
Iwan Sunito Bagikan...
Iwan Sunito Bagikan Tips Sukses Bisnis di Industri Properti Australia
Atasi Kesenjangan Pasokan...
Atasi Kesenjangan Pasokan Gas Bumi, Pemerintah Diminta Buka Kebijakan Impor
Berita Terkini
Upacara Pemakaman Paus...
Upacara Pemakaman Paus Fransiskus Paling Sederhana Dibandingkan Pendahulunya
57 menit yang lalu
85 Persen Insiatif Visi...
85 Persen Insiatif Visi 2030 Sudah Tercapai, Akankah Citra Saudi Berubah?
2 jam yang lalu
Putin dan Netanyahu...
Putin dan Netanyahu Absen di Pemakaman Paus Fransiskus, Beijing Tetap Bungkam, Kenapa?
3 jam yang lalu
Darah Akan Banyak Mengalir,...
Darah Akan Banyak Mengalir, Pakistan Siapkan Skenario Kejutan jika Perang dengan India
4 jam yang lalu
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
7 jam yang lalu
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
8 jam yang lalu
Infografis
Pilot Jet Tempur F-16...
Pilot Jet Tempur F-16 Ukraina Pavlo Ivanov Dapat Gelar Pahlawan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved