Penjara Rusia Gelar Kontes Ratu Kecantikan, Pesertanya 12 Sipir Tercantik

Rabu, 09 Juni 2021 - 16:04 WIB
loading...
Penjara Rusia Gelar...
Ekaterina Vasileva, salah satu sipir tercantik Rusia yang jadi finaslis kontes Miss Penal System. Foto/pda.fsin.gov.ru
A A A
MOSKOW - Layanan Lembaga Pemasyarakatan Federal Rusia telah merilis daftar kandidat untuk kontes tahunan Miss Penal System. Sebanyak 12 dari sipir penjara tercantik di negara itu akan berjuang untuk dinobatkan sebagai lock-up lady of the year.

Ke-12 finalis, yang dipilih dari hampir 100 kontestan yang memenangkan kompetisi lokal di wilayah mereka sendiri, akan menerima suara dari 7 Juni hingga 11 Juni. Peraih suara terbanyak atau populer akan diberikan mahkota "ratu kecantikan penjara".



Para kontestan datang dari seluruh negeri, termasuk Murmansk di ujung utara dan Sakhalin di Timur Jauh.

Menurut Russia Today, pada hari kedua pemungutan suara, Diana Sat dari Republik Tuva, di Siberia selatan, unggul sementara.

Lembaga Pemasyarakatan bukanlah lembaga pemerintah pertama yang mempromosikan karyanya melalui kontes kecantikan wanita.

Pada tahun 2019, Garda Nasional atau Rosgvardia mengadakan kompetisi serupa yang diberi nama "Beauty of Rosgvardia", yang dimenangkan oleh petugas polisi Anna Khramtsova dari Wilayah Sverdlovsk.

Khramtsova mendapatkan popularitas di Instagram setelah jadi ratu kecantikan Garda Nasional. Namun, dia akhirnya dipecat karena mem-posting video di Instagram dari fasilitas Rosgvardia yang berpotensi melanggar keamanan.

Khramtsova mengeklaim dia dipecat karena rekan-rekan wanitanya cemburu dan membuat aduan miring tentangnya.

Dia berusaha untuk melawan pemecatannya melalui pengadilan, tetapi bandingnya ditolak sepenuhnya.

“Kompetisi yang saya menangkan hanya memperburuk segalanya, dan sekarang ada sikap berprasangka terhadap saya,” kata Khramtsova saat itu.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2689 seconds (0.1#10.140)