Seorang Wanita Telanjang Mengamuk di Bar, Dilumpuhkan Polisi dengan Pistol Setrum

OCALA - Seorang wanita telanjang dilumpuhkan petugas polisi dengan pistol setrum atau taser gun setelah mengamuk di sebuah bar di Florida, Amerika Serikat (AS).

Menurut sebuah laporan dari kantor sheriff atau polisi Ocala, wanita bernama Tina Kindred, 53, berperilaku di luar kendali di sebuah bar di Mojo Grill pada Senin pekan lalu.



Dia naik ke meja bar dan mengambil botol-botol minuman kemudian membantingnya ke lantai. Ulahnya memicu respons tegas dari petugas polisi.

Aksi Kindred itu ternyata aksi kedua pada hari yang sama. Sebelumnya, dia telanjang dada dan mengamuk di restoran Outback Steakhouse.

Kindred memasuki Outback Steakhouse dengan tujuan untuk menghancurkan restoran tersebut. Ulahnya di restoran itu menyebabkan kerugian ribuan dollar AS.

Setelah berulah di restoran, wanita paruh baya ini lari ke sebuah bar di Mojo Grill. Dalam video yang beredar online, dia terlihat mematahkan palang, mengambil botol satu per satu dan membantingnya ke lantai.

Ketika petugas polisi tiba untuk menanggapi laporan, Kindred justru melemparkan beberapa botol ke petugas polisi.

Kindred kemudian keluar dari bar dan mulai mendekati polisi.

Ketika dia terlalu dekat, polisi menggunakan pistol setrum dan membanting Kindred ke tanah. Wanita itu beteriak dan polisi naik di perutnya sembari mengancam akan menggunakan senjata itu lagi.

Mengutip laporan dariOcala-Newskemarin, Kindred melemparkan setidaknya tiga botol ke polisi. Salah satunya mengenai lengan polisi.



Setelah dilumpuhkan dengan pistol setrum, Kindred diborgol dan dibawa ke pusat kesehatan Advent Health untuk perawatan.

Laporan dari penegak hukum telah mengungkapkan di pusat kesehatan bahwa wanita itu diduga memiliki patch fentanyl di area genitalnya.

Menurut kantor sheriff setempat, Kindred mengaku menargetkan bar di Mojo Grill karena pemiliknya tidak jujur. Dia juga mengeklaim tidak mendapatkan layanan setelah memasuki fasilitas itu.

Dia telah didakwa dengan tuduhan melakukan serangan terhadap lembaga penegak hukum dan melakukan tindakan kriminal.

Pada hari Jumat pekan lalu dia masih ditahan di Penjara Marion County dengan jaminan USD5.000. Persidangan untuknya dijadwalkan digelar bulan depan.