Tanggapi NATO, Rusia Kerahkan 20 Unit Militer Baru di Dekat Perbatasan

Selasa, 01 Juni 2021 - 03:03 WIB
loading...
Tanggapi NATO, Rusia...
Pasukan angkatan udara Rusia menunggu naik pesawat Ilyushin Il-76 di Pelabuhan Taganrog Laut Azov, Rusia. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Rusia akan mengerahkan sekitar 20 formasi dan unit militer baru di dekat perbatasan baratnya pada akhir tahun ini sebagai tanggapan atas tindakan aliansi transatlantik NATO.

Langkah tersebut diungkapkan Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia Sergei Shoigu.

“Tindakan rekan-rekan Barat kami menghancurkan sistem keamanan dunia dan memaksa kami mengambil tindakan pencegahan yang memadai,” ujar Shoigu, dikutip kantor berita Interfax.

Baca juga: Ketegangan dengan Rusia Memanas, NATO Gelar Latihan Perang Besar-besaran

"Sekitar 20 formasi dan unit militer akan dibentuk di Distrik Militer Barat pada akhir tahun ini," papar dia.

Baca juga: Liga Arab Sambut Keputusan Dewan HAM Bentuk Komisi Investigasi Selidiki Kejahatan Israel

Sementara pekan itu, saat ketegangan dengan Rusia memanas, ribuan pasukan NATO, beberapa kapal perang, dan puluhan pesawat ikut serta dalam latihan militer yang membentang melintasi Atlantik, melalui Eropa dan ke kawasan Laut Hitam.

Baca juga: Iran Adili Warga Prancis atas Dugaan Spionase

Latihan perang tersebut, yang diberi tajuk Steadfast Defender 21, ditujukan untuk mensimulasikan respons organisasi militer 30 negara itu terhadap serangan yang ditujukan kepada salah satu anggotanya.

Latihan ini akan menguji kemampuan NATO untuk mengerahkan pasukan dari Amerika dan menjaga jalur pasokan tetap terbuka.

Dalam beberapa tahun terakhir, Amerika Serikat (AS) dan sekutunya telah mengerahkan pasukan dan peralatan di Estonia, Latvia, Lituania, dan Polandia untuk mencoba meyakinkan para anggota yang bertetangga dengan Rusia bahwa mitra mereka akan membantu jika mereka diserang.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
Negara NATO Ini Gagal...
Negara NATO Ini Gagal Penuhi Janji Pasok Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Parade Hari Kemenangan...
Parade Hari Kemenangan Jadi Taruhan Besar bagi Putin, Berikut 4 Alasannya
Rusia dan China Kebut...
Rusia dan China Kebut Mega Proyek Pipa Gas Baru Berjuluk Power of Siberia 2
India Kirim Drone Pembawa...
India Kirim Drone Pembawa Bom Buatan Israel ke Pakistan, WNI Diminta Tak Keluar Rumah
Terungkap! Intelijen...
Terungkap! Intelijen Pakistan Endus Rencana Serangan India
Rekomendasi
Bantu Pedagang Kecil,...
Bantu Pedagang Kecil, Legislator Partai Perindo Jhony Kareth Bertekad Majukan UMKM Kota Sorong
Amala Clinic dan Diamond...
Amala Clinic dan Diamond Glow Perkenalkan Era Baru Facial Tanpa Sakit
Naoya Inoue, Monster...
Naoya Inoue, Monster KO Pound-for-Pound Paling Langka di Bumi
Berita Terkini
Turki Dukung Pakistan,...
Turki Dukung Pakistan, Israel Dukung India, Negara-negara Teluk Ingin Mediasi
Israel Jatuhkan 100.000...
Israel Jatuhkan 100.000 Ton Bom di Gaza, Hapus 2.200 Keluarga
Yordania Raup Untung...
Yordania Raup Untung hingga Rp6,6 Miliar Per Bantuan Udara untuk Gaza
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Sosok Kolonel Sofiya...
Sosok Kolonel Sofiya Qureshi, Salah Satu Tentara Wanita India Dalang Operasi Sindoor di Pakistan
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
Infografis
Intelijen AS Minta ISIS...
Intelijen AS Minta ISIS Serang Pangkalan Militer Rusia di Suriah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved