Pompeo Klaim Institut Virologi Wuhan Jalankan Proyek Militer Rahasia
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) , Mike Pompeo mengklaim Institut Virologi Wuhan memiliki program militer rahasia. Institut Virologi Wuhan juga diduga sebagai asal dari Covid-19.
Dia menuturkan, Institut Virologi Wuhan sedang melaksanakan proyek untuk angkatan bersenjata Chinadan menyembunyikan itu dari misi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengunjungi kota itu awal tahun ini untuk menentukan asal mula pandemi.
"Apa yang dapat saya katakan dengan pasti adalah ini, kami tahu bahwa mereka terlibat dalam upaya yang terkait dengan Tentara Pembebasan Rakyat di dalam laboratorium itu, jadi aktivitas militer yang dilakukan bersamaan dengan apa yang mereka klaim hanyalah penelitian sipil yang baik," kata Pompeo.
"Mereka menolak untuk memberi tahu kami apa itu, mereka menolak untuk menjelaskan sifat salah satu dari mereka, mereka menolak untuk mengizinkan akses ke WHO ketika mencoba masuk ke sana," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (30/5/2021).
Sebelumnya, Presiden AS, Joe Biden memerintahkan penyelidikan intelijen atas klaim bahwa virus itu bocor dari institut tersebut. Perintah ini datang setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa tiga karyawan Institut Virologi Wuhan jatuh sakit parah, tepat sebelum wabah Covid-19.
WSJ melaporkan, mengutip data intelijen, bahwa tiga karyawan lab Wuhan sangat sakit, pada November 2019, sehingga mereka harus mencari bantuan medis, yang menurut surat kabar tersebut, harus mendukung hipotesis bahwa virus bisa saja berasal dari China.
Dia menuturkan, Institut Virologi Wuhan sedang melaksanakan proyek untuk angkatan bersenjata Chinadan menyembunyikan itu dari misi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengunjungi kota itu awal tahun ini untuk menentukan asal mula pandemi.
"Apa yang dapat saya katakan dengan pasti adalah ini, kami tahu bahwa mereka terlibat dalam upaya yang terkait dengan Tentara Pembebasan Rakyat di dalam laboratorium itu, jadi aktivitas militer yang dilakukan bersamaan dengan apa yang mereka klaim hanyalah penelitian sipil yang baik," kata Pompeo.
"Mereka menolak untuk memberi tahu kami apa itu, mereka menolak untuk menjelaskan sifat salah satu dari mereka, mereka menolak untuk mengizinkan akses ke WHO ketika mencoba masuk ke sana," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (30/5/2021).
Sebelumnya, Presiden AS, Joe Biden memerintahkan penyelidikan intelijen atas klaim bahwa virus itu bocor dari institut tersebut. Perintah ini datang setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa tiga karyawan Institut Virologi Wuhan jatuh sakit parah, tepat sebelum wabah Covid-19.
WSJ melaporkan, mengutip data intelijen, bahwa tiga karyawan lab Wuhan sangat sakit, pada November 2019, sehingga mereka harus mencari bantuan medis, yang menurut surat kabar tersebut, harus mendukung hipotesis bahwa virus bisa saja berasal dari China.
(ian)