PBB Serukan Israel Buka Seluruh Perbatasan dengan Gaza
loading...
A
A
A
GAZA - PBB menyerukan Israel untuk membuka semua pintu perbatasan dengan Gaza untuk mempercepat proses pengiriman bantuan. Israel sejatinya telah mengizinkan bantuan kemanusiaan, vaksin Covid-19, dan pekerja bantuan untuk memasuki Gaza, tapi jumlahnya masih dibatasi.
"Semua penyeberangan ke Gaza harus dibuka dan tetap seperti itu untuk pintu masuk pasokan penting dan kemanusiaan, termasuk bahan bakar untuk layanan dasar dan pasokan untuk mengekang penyebaran Covid-19," kata Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA).
"Pembukaan penyeberangan juga akan memastikan keluarnya pasien yang membutuhkan perawatan untuk menyelamatkan nyawa dan penyeberangan personel kemanusiaan Palestina yang sangat penting untuk tanggap darurat," sambungnya, seperti dilansir Xinhua pada Rabu (26/5/2021).
Kargo yang membawa vaksin dipersilahkan untuk melewati persimpangan Erez, begitu pula untuk staf kemanusiaan internasional. Tetapi, itu masih tertutup untuk warga Palestina.
Menurut OCHA, penyeberangan ini tetap tidak boleh dilewati warga Palestina, bahkan bagi mereka yang memiliki rujukan medis untuk perawatan yang tidak tersedia di Gaza.
Sementara itu, penyeberangan Kerem Shalom juga hanya dibuka untuk kargo kemanusiaan.
"Penyeberangan Rafah dibuka di kedua arah, memungkinkan beberapa kargo bantuan, kata petugas kemanusiaan. Pasokan dari Mesir, Kuwait dan negara lain disalurkan melalui penyeberangan Rafah," ujarnya.
"PBBmemahami bahwa aliran pasokan impor Mesir, termasuk bahan bakar, berlanjut dengan kecepatan yang stabil," tukas OCHA.
"Semua penyeberangan ke Gaza harus dibuka dan tetap seperti itu untuk pintu masuk pasokan penting dan kemanusiaan, termasuk bahan bakar untuk layanan dasar dan pasokan untuk mengekang penyebaran Covid-19," kata Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA).
"Pembukaan penyeberangan juga akan memastikan keluarnya pasien yang membutuhkan perawatan untuk menyelamatkan nyawa dan penyeberangan personel kemanusiaan Palestina yang sangat penting untuk tanggap darurat," sambungnya, seperti dilansir Xinhua pada Rabu (26/5/2021).
Kargo yang membawa vaksin dipersilahkan untuk melewati persimpangan Erez, begitu pula untuk staf kemanusiaan internasional. Tetapi, itu masih tertutup untuk warga Palestina.
Menurut OCHA, penyeberangan ini tetap tidak boleh dilewati warga Palestina, bahkan bagi mereka yang memiliki rujukan medis untuk perawatan yang tidak tersedia di Gaza.
Sementara itu, penyeberangan Kerem Shalom juga hanya dibuka untuk kargo kemanusiaan.
"Penyeberangan Rafah dibuka di kedua arah, memungkinkan beberapa kargo bantuan, kata petugas kemanusiaan. Pasokan dari Mesir, Kuwait dan negara lain disalurkan melalui penyeberangan Rafah," ujarnya.
"PBBmemahami bahwa aliran pasokan impor Mesir, termasuk bahan bakar, berlanjut dengan kecepatan yang stabil," tukas OCHA.
(ian)