Calon Bos Angkatan Udara AS Janji Setop Produksi Suku Cadang F-35 di Turki

Rabu, 26 Mei 2021 - 07:54 WIB
loading...
Calon Bos Angkatan Udara...
Calon Kepala Angkatan Udara AS Frank Kendall. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) harus menghentikan pembuatan suku cadang untuk jet tempur F-35 di Turki . Pernyataan itu diungkapkan calon Kepala Angkatan Udara AS Frank Kendall.

"Dalam situasi saat ini dengan Turki, saya pikir kita tidak boleh membuat suku cadang F-35 di Turki," ujar Frank Kendall kepada Komite Senat Angkatan Bersenjata AS selama sidang konfirmasi.

Ditanya apakah dia akan melakukan semua yang mungkin untuk memastikan bahwa produksi suku cadang ini dihentikan "secepat mungkin," Kendall menjawab, "Ya, saya akan."



Hubungan antara Washington dan Ankara memburuk setelah Turki terus maju, meskipun ada peringatan dari AS dan NATO, untuk pembelian sistem pertahanan rudal permukaan-ke-udara S-400 buatan Rusia.



Kekhawatiran muncul bahwa sistem semacam itu dapat digunakan untuk mengumpulkan data tentang jet tempur F-35 AS.



Turki sebagai sekutu NATO mengatakan senjata Rusia tidak sesuai dengan tujuan tersebut.

Tetapi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengabaikan semua nasihat dan kekhawatiran dari Barat dan menerima sistem itu dari Moskow.

Pemerintahan Donald Trump, yang berkuasa saat itu, mengumumkan pengusiran Turki dari program produksi F-35 bersama dengan sanksi dan larangan izin ekspor militer.

Di era Presiden AS Joe Biden, hubungan dengan Turki tampaknya tidak membaik.

Biden menjadi presiden AS pertama yang secara resmi mengakui Genosida Armenia, memicu kemarahan Erdogan dan pejabat garis keras Turki lainnya.

Meminta pertanggungjawaban Turki adalah salah satu dari sedikit area yang mendapatkan dukungan bipartisan di Washington.

Biden dijadwalkan bertemu dengan Erdogan untuk pertama kalinya bulan depan, di sela-sela KTT NATO di Brussel.

Secara terpisah, Kendall memilih China dan Rusia sebagai "musuh" AS. Dia memperingatkan kedua negara bahwa mereka harus "jangan pernah meragukan Amerika Serikat."
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ini Kesulitan Rusia...
Ini Kesulitan Rusia Jika ingin Menempatkan Jet Tempur di Biak Papua
Trump Rayakan 100 Hari...
Trump Rayakan 100 Hari Pertama Masa Jabatannya dengan Rapat Umum di Michigan
Trump Ingin Jadi Paus...
Trump Ingin Jadi Paus Berikutnya, Gantikan Fransiskus Pimpin Gereja Katolik
Kenapa Alaska Dijual...
Kenapa Alaska Dijual Rusia ke Amerika Serikat?
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
Houthi Akui Serang Kapal...
Houthi Akui Serang Kapal Induk AS Harry S Truman di Laut Merah
Unjuk Kekuatan, Kapal...
Unjuk Kekuatan, Kapal Selam Nuklir Rusia Tembakkan Rudal Jelajah Kalibr Sejauh 1.100 Km
Siapa Pierbattista Pizzaballa?...
Siapa Pierbattista Pizzaballa? Calon Kuat Penerus Paus Fransiskus yang Berani Bela Gaza dari Zionis Israel
Tegang! Jet Tempur Pakistan...
Tegang! Jet Tempur Pakistan Usir Pesawat Militer Rafale India di Atas Kashmir
Rekomendasi
Polresta Malang Dalami...
Polresta Malang Dalami Rekaman CCTV Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Oknum Dokter
Profil Safnoviar Tiasdi...
Profil Safnoviar Tiasdi Suami Dilan Janiyar yang Selingkuh dengan 10 Wanita Pakai Uang Istrinya
Tindak Pengoplos BBM...
Tindak Pengoplos BBM di Serang, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polda Banten
Berita Terkini
Iran Gantung Agen Mossad...
Iran Gantung Agen Mossad yang Membunuh Pejabat IRGC dan Menyerang Fasilitas Nuklir
1 jam yang lalu
Hotel di Jepang Minta...
Hotel di Jepang Minta Turis Israel Tandatangani Pernyataan Tidak Terlibat Kejahatan Perang
2 jam yang lalu
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Mati Sia-sia, Jenazahnya Dikremasi di Rusia
3 jam yang lalu
5 Alasan Mahathir Mohammad...
5 Alasan Mahathir Mohammad Membenci Singapura, Salah Satunya Hidup dalam Bayang-bayang Lee Kuan Yew
4 jam yang lalu
3 Penyebab Kapal China...
3 Penyebab Kapal China Muncul di Perairan Filipina, Salah Satunya Berkaitan dengan AS
4 jam yang lalu
Luka dan Dendam Masih...
Luka dan Dendam Masih Membara di Benak Rakyat Suriah, Makam Ayah Bashar Al Assad Dibongkar dan Jenazahnya Dicuri
5 jam yang lalu
Infografis
Alasan Sekutu NATO Menyesal...
Alasan Sekutu NATO Menyesal Beli Jet Tempur Siluman F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved