Bangkrut, Bos di China Balas Dendam dengan Tabrak Kerumunan Pejalan Kaki
loading...
A
A
A
BEIJING - Seorang bos salon rambut di China menabrak kerumunan pejalan kaki dengan mobil mewahnya sebagai balas dendam pada masyarakat setelah usahanya bangkrut. Aksinya itu menewaskan lima orang dan menyebabkan lima orang lainnya terluka.
Pengusaha yang dikenal dengan nama marganya Liu tersebut mengendari BMW hitam dan menabrak orang-orang saat melintas di zebra crossjalan di Dalian, Provinsi Liaoning, China, pada hari Sabtu pekan lalu.
Wakil Direktur Jenderal Biro Keamanan Umum Dalian, Qu Bo, dalam konferensi pers mengatakan tersangka melakukannya sebagai tindakan balas dendam pada masyarakat setelah kegagalan investasi.
Dalam insiden pukul 11.40 pada hari Sabtu, tersangka mengendarai BMW-nya di sepanjang Jalan Tangshan ke persimpangan Jalan Wuhui. Dia tiba-tiba melaju hingga 108 kilometer per jam dalam tujuh detik, menerobos lampu merah dan menabrak orang-orang yang melintas di zebra cross.
Polisi mengatakan batas kecepatan maksimum di jalan itu adalah 60 kilometer per jam.
Investigasi awal telah mengesampingkan tersangka mengemudi dalam keadaan mabuk, terpengaruh obat-obatan atau memiliki penyakit kejiwaan. Sebaliknya, tersangka berpikiran jernih ketika melakukan kejahatan.
Tersangka telah ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut dengan tuduhan membahayakan keselamatan publik.
Sementara itu, Sina.com melaporkan tersangka sebelumnya bekerja sebagai direktur desain salon tata rambut sebelum ditutup baru-baru ini.
Dikenal sebagai King di salon, Liu yang berasal dari Jilin memulai bisnisnya pada 2013.
Salon yang memiliki empat cabang di Dalian itu terpaksa tutup dua bulan lalu setelah bangkrut.
Pengusaha yang dikenal dengan nama marganya Liu tersebut mengendari BMW hitam dan menabrak orang-orang saat melintas di zebra crossjalan di Dalian, Provinsi Liaoning, China, pada hari Sabtu pekan lalu.
Wakil Direktur Jenderal Biro Keamanan Umum Dalian, Qu Bo, dalam konferensi pers mengatakan tersangka melakukannya sebagai tindakan balas dendam pada masyarakat setelah kegagalan investasi.
Dalam insiden pukul 11.40 pada hari Sabtu, tersangka mengendarai BMW-nya di sepanjang Jalan Tangshan ke persimpangan Jalan Wuhui. Dia tiba-tiba melaju hingga 108 kilometer per jam dalam tujuh detik, menerobos lampu merah dan menabrak orang-orang yang melintas di zebra cross.
Polisi mengatakan batas kecepatan maksimum di jalan itu adalah 60 kilometer per jam.
Investigasi awal telah mengesampingkan tersangka mengemudi dalam keadaan mabuk, terpengaruh obat-obatan atau memiliki penyakit kejiwaan. Sebaliknya, tersangka berpikiran jernih ketika melakukan kejahatan.
Tersangka telah ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut dengan tuduhan membahayakan keselamatan publik.
Sementara itu, Sina.com melaporkan tersangka sebelumnya bekerja sebagai direktur desain salon tata rambut sebelum ditutup baru-baru ini.
Dikenal sebagai King di salon, Liu yang berasal dari Jilin memulai bisnisnya pada 2013.
Salon yang memiliki empat cabang di Dalian itu terpaksa tutup dua bulan lalu setelah bangkrut.
(min)