Inggris Amankan Komitmen G7 Soal Perubahan Iklim dan Hentikan Hilangnya Keanekaragaman Hayati
loading...
A
A
A
“Kami telah melihat kemajuan luar biasa minggu ini dan sangat gembira melihat negara-negara bekerja sama untuk meningkatkan ambisi kami dan memimpin dengan tauladan dengan memainkan peran masing-masing," ujar Eustice, seperti dikutip Sindonews dari siaran pers Kedutaan Besar Inggris di Jakarta pada Selasa (25/5/2021).
Sementara itu Presiden Terpilih COP26 Alok Sharma mengatakan bahwa ini adalah net zero pertama G7.
“Di bawah Kepresidenan kerajaan Inggris Raya, G7 menunjukkan kepemimpinan yang hebat dalam menangani perubahan iklim dan memastikan mereka yang paling terkena dampaknya terlindungi dengan lebih baik. Saat kita pulih dari pandemi, kita fokus kembali pada pembangunan yang lebih hijau - menciptakan lapangan kerja dan kemakmuran, tanpa merusak planet ini," ungkap Sharma.
“Kami sadar bahwa kita harus meninggalkan penggunaaan batu bara dan G7 telah mengambil langkah besar menuju sistem tenaga dekarbonisasi. Tindakan yang kami ambil di luar Inggris, sama seperti yang kami lakukan di dalam negeri, yaitu dengan sepakat menghentikan pendanaan bahan bakar fosil internasional, dimulai dengan batu bara - tonggak penting lain di tahun yang juga penting untuk aksi iklim," sambungnya.
Sharma berharap dapat melanjutkan pekerjaan ini seiring dengan kemajuan yang dicapai menjelang COP26 di Glasgow akhir tahun ini dan mempertahankan target 1,5 derajat dalam jangkauan.
Sementara itu Presiden Terpilih COP26 Alok Sharma mengatakan bahwa ini adalah net zero pertama G7.
“Di bawah Kepresidenan kerajaan Inggris Raya, G7 menunjukkan kepemimpinan yang hebat dalam menangani perubahan iklim dan memastikan mereka yang paling terkena dampaknya terlindungi dengan lebih baik. Saat kita pulih dari pandemi, kita fokus kembali pada pembangunan yang lebih hijau - menciptakan lapangan kerja dan kemakmuran, tanpa merusak planet ini," ungkap Sharma.
“Kami sadar bahwa kita harus meninggalkan penggunaaan batu bara dan G7 telah mengambil langkah besar menuju sistem tenaga dekarbonisasi. Tindakan yang kami ambil di luar Inggris, sama seperti yang kami lakukan di dalam negeri, yaitu dengan sepakat menghentikan pendanaan bahan bakar fosil internasional, dimulai dengan batu bara - tonggak penting lain di tahun yang juga penting untuk aksi iklim," sambungnya.
Sharma berharap dapat melanjutkan pekerjaan ini seiring dengan kemajuan yang dicapai menjelang COP26 di Glasgow akhir tahun ini dan mempertahankan target 1,5 derajat dalam jangkauan.
(sya)