Israel Mengaku Siap Bantu Rekonstruksi Gaza, dengan Syarat Pembebasan Tentara

Minggu, 23 Mei 2021 - 18:08 WIB
loading...
Israel Mengaku Siap...
Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz mengatakan, rekonstruksi Jalur Gaza tergantung pada penyelesaian kembalinya tentara yang hilang di wilayah Palestina. Foto/REUTERS
A A A
TEL AVIV - Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz mengatakan, rekonstruksi Jalur Gaza tergantung pada penyelesaian kembalinya tentara yang hilang di wilayah Palestina. Gaza semakin hancur setelah pertempuran terbaru, yang berlangsung selama 11 hari.

Pada April 2016,Hamas mengatakan telah menangkap empat tentara Israel sambil menyembunyikan identitas mereka, kecuali Oron Shaul, seorang tentara Israel yang hilang sejak serangan Israel tahun 2014 di Gaza.

“Kita harus mengkondisikan pembangunan dan rekonstruksi (di Gaza) tidak hanya dengan ketenangan, tetapi juga pada pemulangan jenazah tentara, dan warga sipil yang disandera di Gaza,” kata Gantz, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (23/5/2021).

Gantz kemudian mengatakan bahwa setelah serangan Israel baru-baru ini di Gaza, sekarang ada peluang untuk bergerak maju dengan masalah tentara Israel yang hilang.

Dia menuturkan bahwa Israel akan mengubah kebijakannya terhadap Gaza, dengan tegas melakukan pembalasan terhadap tembakan roket atau balon pembakar dari wilayah itu.

Dirinya lalu menyatakan bahwa para pemimpin senior Hamas, termasuk kepala sayap politik kelompok itu di Gaza, Yehya Sinwar, dan komandan sayap militer kelompok itu Mohammad Deif masih menjadi sasaran utama Israel.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1423 seconds (0.1#10.140)