Aktivis Anti-Perang Yahudi Lukis 'Sungai Darah' di Tangga Konsulat Israel

Sabtu, 22 Mei 2021 - 21:09 WIB
loading...
A A A
Menurut pejabat kesehatan Gaza setidaknya 232 warga Palestina tewas dalam pertempuran itu, termasuk 65 anak-anak. Sementara otoritas Israel mengatakan 12 warga tewas, di antaranya dua pemuda.



Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan pada hari Jumat bahwa lebih dari 8.500 orang terluka di Gaza, sementara sekitar 30 rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya rusak atau hancur oleh serangan Israel. Blok apartemen, kantor media, kamp pengungsi yang ramai, serta situs pengujian dan vaksinasi virus Corona utama Gaza juga menjadi sasaran serangan udara.

Gejolak terbaru dimulai dengan sungguh-sungguh pada 10 Mei, menyusul serangkaian aksi protes panas atas penggusuran warga Palestina di Yerusalem Timur, yang menghadapi tindakan keras polisi dan menyebabkan ratusan orang terluka dalam bentrokan yang diakibatkannya. Serangan Israel ke Masjid Al Aqsa berfungsi sebagai titik hotspot utama, dengan polisi berusaha membubarkan pertemuan saat jamaah bertemu untuk sholat Tarawih di bulan Ramadhan. Tembakan roket pertama dari Gaza segera menyusul, memicu serangan udara dan artileri IDF.
(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1095 seconds (0.1#10.140)