Hamas Waspada Tingkat Tinggi, Israel Siapkan Serangan Malam Besar-besaran
loading...
A
A
A
Israel untuk sementara waktu membuka kembali penyeberangan Kerem Shalom untuk memungkinkan pengiriman truk berisi bahan bakar, obat-obatan, pakan ternak, dan tangki bahan bakar ke daerah pesisir Gaza.
“Masuknya truk dikoordinasikan mengikuti permintaan masyarakat internasional dan disetujui menteri pertahanan pagi ini,” ungkap Koordinator Kegiatan Pemerintah di Wilayah (COGAT) tersebut, seraya menambahkan setelah serangan roket tersebut, penyeberangan Kerem Shalom ditutup.
Lusinan roket diluncurkan ke Israel di pinggiran Gaza dan di Ashdod, Ashkelon dan Beersheba.
IDF telah menyerang lokasi peluncuran bawah tanah dan peluncur roket milik Hamas di kamp pengungsi al-Moazi di bagian tengah Jalur Gaza dan dua lokasi lainnya di wilayah utara dan selatannya.
IDF menyerang sel Jihad Islam Palestina (PIJ) yang bersiap meluncurkan roket ke Israel dari Gaza tengah. Israel juga membom 120 target lainnya selama 24 jam terakhir, termasuk 10 peluncur roket.
“Mayoritas serangan difokuskan di lingkungan Rimal yang kaya di Kota Gaza,” ujar Zilberman.
Meskipun ada seruan untuk gencatan senjata, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan IDF memiliki ribuan target lagi untuk diserang.
"Tidak ada orang, daerah atau lingkungan di Gaza yang kebal," ujar dia di pangkalan Angkatan Laut di Ashdod.
"Kami memiliki ribuan target serangan lagi. IDF memiliki banyak rencana untuk terus menyerang Hamas, dan pertempuran tidak akan berhenti sampai kami mencapai ketenangan total dan jangka panjang," papar dia.
Serangan Israel pada Selasa (18/5) terjadi setelah jeda yang jarang terjadi dalam kekerasan semalam, meskipun ada ancaman dari Hamas yang akan menyerang Tel Aviv jika IDF terus membom daerah pemukiman, termasuk gedung-gedung bertingkat tinggi.
“Masuknya truk dikoordinasikan mengikuti permintaan masyarakat internasional dan disetujui menteri pertahanan pagi ini,” ungkap Koordinator Kegiatan Pemerintah di Wilayah (COGAT) tersebut, seraya menambahkan setelah serangan roket tersebut, penyeberangan Kerem Shalom ditutup.
Lusinan roket diluncurkan ke Israel di pinggiran Gaza dan di Ashdod, Ashkelon dan Beersheba.
IDF telah menyerang lokasi peluncuran bawah tanah dan peluncur roket milik Hamas di kamp pengungsi al-Moazi di bagian tengah Jalur Gaza dan dua lokasi lainnya di wilayah utara dan selatannya.
IDF menyerang sel Jihad Islam Palestina (PIJ) yang bersiap meluncurkan roket ke Israel dari Gaza tengah. Israel juga membom 120 target lainnya selama 24 jam terakhir, termasuk 10 peluncur roket.
“Mayoritas serangan difokuskan di lingkungan Rimal yang kaya di Kota Gaza,” ujar Zilberman.
Meskipun ada seruan untuk gencatan senjata, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan IDF memiliki ribuan target lagi untuk diserang.
"Tidak ada orang, daerah atau lingkungan di Gaza yang kebal," ujar dia di pangkalan Angkatan Laut di Ashdod.
"Kami memiliki ribuan target serangan lagi. IDF memiliki banyak rencana untuk terus menyerang Hamas, dan pertempuran tidak akan berhenti sampai kami mencapai ketenangan total dan jangka panjang," papar dia.
Serangan Israel pada Selasa (18/5) terjadi setelah jeda yang jarang terjadi dalam kekerasan semalam, meskipun ada ancaman dari Hamas yang akan menyerang Tel Aviv jika IDF terus membom daerah pemukiman, termasuk gedung-gedung bertingkat tinggi.