Militer Israel Bantah Gelar Operasi Darat di Jalur Gaza
loading...
Pasukan Israel dikerahkan dalam operasi militer. Foto/anadolu
A
A
A
TEL AVIV - Militer Israel menghindari mengulangi pernyataan sebelumnya tentang peluncuran operasi darat di Gaza. Israel hanya mengatakan serangan terus berlanjut.
Juru Bicara Pers Luar Negeri Angkatan Darat Israel Jonathan Conricust sebelumnya mengatakan operasi darat telah diluncurkan di Jalur Gaza.
Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Avichay Adraee mengatakan dia tidak dapat mengkonfirmasi operasi darat itu tetapi hanya dapat mengatakan bahwa serangan udara dan darat telah diluncurkan di Jalur Gaza.
Dia mengatakan tidak bisa menyangkal, mengkonfirmasi atau mengomentari pernyataan Conricust.
Israel terus menargetkan Gaza dengan pemboman besar-besaran, sejauh ini menewaskan 115 warga Palestina, termasuk anak-anak dan wanita, menurut pejabat Palestina.
Lebih dari 600 orang lainnya terluka, selain kerusakan berat pada bangunan tempat tinggal warga sipil di seluruh daerah Gaza.
Ketegangan memuncak di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur selama sebulan terakhir ketika pemukim Israel berkerumun mengikuti perintah pengadilan untuk penggusuran keluarga Palestina di daerah itu.
Israel menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel tahun 1967 dan mencaplok seluruh kota pada 1980. Tindakan itu tidak pernah diakui komunitas internasional.
Juru Bicara Pers Luar Negeri Angkatan Darat Israel Jonathan Conricust sebelumnya mengatakan operasi darat telah diluncurkan di Jalur Gaza.
Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Avichay Adraee mengatakan dia tidak dapat mengkonfirmasi operasi darat itu tetapi hanya dapat mengatakan bahwa serangan udara dan darat telah diluncurkan di Jalur Gaza.
Dia mengatakan tidak bisa menyangkal, mengkonfirmasi atau mengomentari pernyataan Conricust.
Israel terus menargetkan Gaza dengan pemboman besar-besaran, sejauh ini menewaskan 115 warga Palestina, termasuk anak-anak dan wanita, menurut pejabat Palestina.
Lebih dari 600 orang lainnya terluka, selain kerusakan berat pada bangunan tempat tinggal warga sipil di seluruh daerah Gaza.
Ketegangan memuncak di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur selama sebulan terakhir ketika pemukim Israel berkerumun mengikuti perintah pengadilan untuk penggusuran keluarga Palestina di daerah itu.
Israel menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel tahun 1967 dan mencaplok seluruh kota pada 1980. Tindakan itu tidak pernah diakui komunitas internasional.
(sya)
Lihat Juga :
